Perpustakaan Digital ITB

Poli(vinil sakarida) merupakan polimer yang pada umumnya dapat larut dalam air dan bersifat biokompatibel. Oleh karena itu, poli(vinil sakarida) diharapkan dapat diaplikasikan dalam bidang farmasi, obat-obatan dan juga kosmetik. Poli(vinil sakarida) dapat diperoleh dari reaksi kemoenzimatik suatu senyawa vinil dengan sakarida. Pada metoda ini monomer disintesis melalui reaksi enzimatik kemudian dipolimerisasi secara kimia. Pada riset ini akan ditunjukkan bagaimana pengaruh konsentrasi monomer dan perbedaan jenis inisiator terhadap polimerisasi glukosa-1B-etil (met)akrilat. Analisis struktur dengan 1H-NMR menunjukkan bahwa monomer yang terbentuk hanya memiliki konformasi B. Persentase produk yang dihasilkan semakin besar ketika konsentrasi monomer meningkat karena peristiwa tumbukan antarmolekul semakin sering terjadi. Data GPC menunjukkan bahwa semakin cepat suatu inisiator terdekomposisi maka berat molekul polimer menjadi semakin rendah, karena konsentrasi radikal primer per satuan waktu tinggi, dan berat molekul PGEMA lebih tinggi dari berat molekul PGEA. Konsentrasi monomer dan perbedaan jenis inisiator memberikan pengaruh yang cukup signifikan pada polimerisasi glukosa-1B-etil (met)akrilat.