digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2007 TS PP SIH WURI ANDAYANI 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

2007 TS PP SIH WURI ANDAYANI 1-BAB1.pdf
File tidak tersedia

2007 TS PP SIH WURI ANDAYANI 1-BAB2.pdf
File tidak tersedia

2007 TS PP SIH WURI ANDAYANI 1-BAB3.pdf
File tidak tersedia

2007 TS PP SIH WURI ANDAYANI 1-BAB4.pdf
File tidak tersedia

2007 TS PP SIH WURI ANDAYANI 1-BAB5.pdf
File tidak tersedia

2007 TS PP SIH WURI ANDAYANI 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Penambahan polimer kedalam campuran beton dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kekuatan dan durabilitas beton. Penelitian mengenai pembuatan polymer modified concrete telah dilakukan dengan melibatkan kopolimer lateks alam styrene sebagai bahan polimer. Jumlah polimer yang ditambahkan bervariasi dari 1% hingga 10% terhadap berat semen dalam campuran. Masing-masing contoh uji beton tersebut diuji kekuatan dan durabilitasnya, yang dibandingkan dengan contoh uji beton normal (tanpa polimer). Kekuatan dan durabilitas beton yang dihasilkan tersebut bervariasi, dengan penambahan polimer yang memberikan efek positif adalah pada komposisi antara 1%-5%. Di atas komposisi tersebut, kekuatan dan durabilitas contoh uji menurun. Diantara komposisi 1%-5% tersebut, penambahan polimer yang optimum adalah 1%, dengan nilai kuat tekan meningkat hingga 30%, kuat lentur meningkat 5%, kuat tarik belah meningkat sebanyak 26%. Dan juga durabilitas beton meningkat, untuk ketahanan abrasi meningkat hingga 40% dan koefisien difusi klorida menurun hingga 43%.