digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2009 TA PP RR. RORO ASTRIA P. 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

2009 TA PP RR. RORO ASTRIA P. 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

2009 TA PP RR. RORO ASTRIA P. 1-BAB 2.pdf
File tidak tersedia

2009 TA PP RR. RORO ASTRIA P. 1-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

2009 TA PP RR. RORO ASTRIA P. 1-BAB 4.pdf
File tidak tersedia

2009 TA PP RR. RORO ASTRIA P. 1-BAB 5.pdf
File tidak tersedia

2009 TA PP RR. RORO ASTRIA P. 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Pneumonia merupakan penyakit yang menyerang organ pernapasan yang menimbulkan angka kematian yang tinggi. Salah satu faktor penyebab tingginya angka kematian ini adalah karena bakteri penyebab pneumonia seringkali telah resisten terhadap antibiotik. Berawal dari permasalahan itu maka penting untuk mengetahui seperti apa dinamika yang terjadi pada penderita pneumonia, dan apa pengaruh pengobatan terhadap penderita pneumonia. Permasalahan ini kemudian dianalisis dengan cara membangun model transmisi pneumonia terlebih dahulu, kemudian menentukan dan menganalisis titik-titik kesetimbangan model serta menganalisis nilai R0 (Basic Reproduction Ratio) dengan metode matriks pembangkit, dan terakhir simulasi numerik. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat dikatakan bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap munculnya infeksi baru adalah kontak efektif antara penderita atau carrier pneumonia dengan populasi susceptible. Faktor ini dimanifestasikan oleh parameter a1 dan a2. Dari ketiga kasus yang diamati, kasus 1 adalah kasus yang pada umumnya terjadi di kehidupan ini, berdasarkan simulasi yang telah dilakukan dapat dikatakan, peluang kasus endemik dapat terjadi ketika nilai p1 dan p2 besar. Parameter p1 dan p2 yang besar menyebabkan laju pertumbuhan populasi carrier meningkat.