2007 TA PP RONI ROHIMAN ANSORI 1-COVER.pdf
2007 TA PP RONI ROHIMAN ANSORI 1-BAB 1.pdf
2007 TA PP RONI ROHIMAN ANSORI 1-BAB 2.pdf
2007 TA PP RONI ROHIMAN ANSORI 1-BAB 3.pdf
2007 TA PP RONI ROHIMAN ANSORI 1-BAB 4.pdf
2007 TA PP RONI ROHIMAN ANSORI 1-BAB 5.pdf
2007 TA PP RONI ROHIMAN ANSORI 1-PUSTAKA.pdf
Pajak merupakan salah satu sumber pemasukan bagi APBD. Dari sekian banyaknya sumber pajak, nilai nominal pajak dari perusahaan parkir yang mengelola aktivitas peparkiran di setiap mall-mall -yang saat ini banyak didirikan hampir di setiap kota terutama pulau jawa- relatif cukup besar.Tidak adanya peraturan agar perusahaan pengelola peparkiran -yang merupakan perusahaan swasta- melaporkan secara berkala mengenai pendapatannya menyebabkan sumber pendapatan pajak yang satu ini rawan penyimpangan. Pengawasan yang berkesinambungan yang dilakukan oleh manusia yang dalam hal ini pekerja yang dikhususkan untuk mengecek pendapatan harian dari aktivitas peparkiran merupakan hal yang mungkin saja bisa dilakukan, namun hal ini akan berdampak kepada tidak efektif dan efisien nya waktu, tenaga dan biaya.Parking Monitoring System dirancang untuk mengatasi permasalahan ini. Sistem ini dapat mengawasi jumlah pendapatan harian, pekanan ataupun bulanan dari aktivitas peparkiran. Sistem ini berfungsi untuk menginformasikan kepada dinas perpajakan mengenai jumlah nominal pendapatan dari aktivitas peparkiran, disamping itu pula informasi mengenai field-field yang lain, misalnya tanggal serta jumlah kendaraan.Sistem ini terdiri dari dua bagian besar, yaitu subsistem kontroler, dan subsistem modul GSM. Subsistem kontroler, berfungsi meng-capture data print dari LPT port, mengolah dan mentransmisikan data tersebut ke modul GSM, yang kemudian subsistem kontroler menginstruksikan modul GSM untuk mengirim data ke dinas perpajakan melalui aplikasi sms (Short Message Service).