digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam pasir alam banyak terkandung mineral padat yang dibutuhkan industri dewasa ini seperti zirkon, titanium dioksida, dan emas. Metode sedimentasi merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk memisahkan mineral dalam pasir. Dalam penelitian ini metode sedimentasi dilakukan pada aliran fluida dalam pipa pengendap berpola spiral. Penelitian bertujuan untuk mempelajari peristiwa pengendapan dalam pipa spiral, dan menentukan pengaruh kemiringan pipa, laju alir fluida pembawa, dan distribusi ukuran pasir yang dipisahkan. Dalam penelitian ini, pasir alam yang digunakan belum diketahui komposisinya secara pasti. Pasir alam yang hendak dipisahkan, dicoba dalam tiga variasi ukuran pada rentang 14 hingga 80 mesh. Penelitian ini dilakukan dengan variasi laju alir fluida, dan ukuran pasir terhadap efisiensi proses pemisahan sehingga didapatkan kondisi operasi maksimum dan didapatkan teori tentang pengendapannya sendiri pada pipa spiral. Laju alir fluida yang dicoba berada pada rentang 28,6 ml/s dan 79 ml/s. Sementara pola lilitan yang dicoba memiliki kemiringan 45 derajat. Hasil yang dapat diamati pada pemisahan dengan aliran pipa spiral ini adalah untuk pasir dengan ukuran partikel yang lebih keci dibutuhkan energi yang lebih sedikit untuk memisah. Dari data percobaan terbukti terjadi pemisahan karena didapat hasil kecepatan partikel yang dipengaruhi densitas berbeda dengan kecepatan alir fluida. Saat awal proses pemisahan (perolehan keluaran sedikit) faktor yang paling berpengaruh pada pemisahan adalah ukuran partikel; semakin banyak perolehan keluaran yang lebih berpengaruh adalah densitas