digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TA PP RADEN HADI SUBROTO WILOKISWORO 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

2008 TA PP RADEN HADI SUBROTO WILOKISWORO 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP RADEN HADI SUBROTO WILOKISWORO 1-BAB 2.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP RADEN HADI SUBROTO WILOKISWORO 1-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP RADEN HADI SUBROTO WILOKISWORO 1-BAB 4.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP RADEN HADI SUBROTO WILOKISWORO 1-BAB 5.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP RADEN HADI SUBROTO WILOKISWORO 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Sintering merupakan proses yang sangat penting dalam pembuatan porcelain body tile, karena menjadikan produk yang dihasilkan menjadi lebih kuat, porositas berkurang, dan terjadinya penyusutan. Penyusutan pada porcelain body tile pada dasarnya merupakan bentuk perpindahan massa yang memerlukan pengontrolan untuk menjaga keseragaman toleransi geometri produk yang dihasilkan. Dengan mengetahui mekanisme perpindahan massa selama sintering porcelain body tile, maka dapat dilakukan pengontrolan terhadap penyusutan linearnya.Dalam penelitian ini porcelain body tile dibuat menggunakan Na-feldspar dan Kfeldspar. Pembuatan porcelain body tile didahului oleh proses preparasi serbuk yang dilanjutkan dengan proses kompaksi serbuk menggunakan mesin kompaksi uniaksial. Hasil kompaksi selanjutnya dikeringkan dalam oven, kemudian dibakar dengan variasi temperatur sintering (1050oC, 1100oC, 1150oC, dan 1200oC) dan waktu sintering (60 menit, 90 menit, dan 120 menit). Setelah dibakar dalam tungku, porcelain body tile diukur penyusutan linearnya menggunakan digital caliper. Analisis penyusutan linear porcelain body tile berisi perbandingan penyusutan linear yang terjadi pada Na-porcelain body tile dan K-porcelain body tile; jenis mekanisme perpindahan massa selama sintering porcelain body tile; pengaruh temperatur sintering, dan waktu sintering terhadap penyusutan linearnya.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh informasi bahwa loss on ignition yang terjadi selama sintering adalah (6-8%). Penyusutan linear maksimum pada porcelain body tile adalah 8%. Dengan meningkatnya komposisi feldspar, temperatur pembakaran, dan waktu sintering maka penyusutan linear porcelain body tile akan mengalami peningkatan pula. Pada komposisi feldspar, temperatur sintering, dan waktu sintering yang sama, penyusutan linear K-porcelain body tile lebih besar dibandingkan Naporcelain body tile. Mekanisme perpindahan massa yang terjadi pada Na-porcelain body tile adalah evaporasi kondensasi, difusi permukaan, dan difusi kisi pada batas butiran. Mekanisme perpindahan massa yang terjadi pada K-porcelain body tile adalah evaporasi kondensasi, difusi batas butiran, dan difusi kisi pada batas butiran.