Selain faktor sifat elektrokimia, fenomena dasar mekanik dan termal juga
berpengaruh besar terhadap performa baterai. Li1.3Al0.3Ti1.7(PO4)3 (LATP) merupakan
elektrolit padat dengan sifat material keramik dengan proses fabrikasi relatif sederhana.
Walau material powder LATP sudah bisa diperoleh secara komersial disertai melimpahnya
penelitian yang telah dilakukan untuk meningkatkan performa elektrolit padat LATP, metode
fabrikasi yang bisa dilakukan di Indonesia masih terbatas, terutama terkait keperluan
penelitian. Selain itu, studi terkait aspek sifat elektrik dan sifat mekanik LATP dalam
satu penelitian yang sama juga belum banyak ditemui.
Pada penelitian ini, powder elektrolit padat LATP dipadatkan menjadi green
body dengan bantuan binder PVA lalu dipanaskan menjadi pellet menggunakan metode
conventional sintering. Berdasarkan karakterisasi elektromekanik dengan pengujian EIS
dan uji tekan, didapatkan nilai rata-rata konduktivitas ionik sebesar 1,05 S/cm, kekuatan
tekan 146,7 KPa, modulus elastis 21,4 MPa, dan densitas relatif 70,0%.
Nilai konduktivitas inonik tersebut cukup baik untuk proses fabrikasi sederhana,
namun modulus elastis dan kekuatan material sangat rendah. Berdasarkan membandingkan
struktur mikro spesimen dengan spesimen referensi penelitian lain menggunakan SEM,
didapatkan bahwa karakteristisk grain dan grain boundary spesimen memang sesuai dengan
sifat elektromekanik yang dimiliki, dengan porositas memiliki pengaruh lebih besar terhadap
kecilnya kekuatan dan modulus elastis spesimen.