digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rifki Hapid
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Rifki Hapid
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Rifki Hapid
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Rifki Hapid
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Rifki Hapid
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Rifki Hapid
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Rifki Hapid
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Rifki Hapid
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

HEO (High entropy oxides) tergolong material yang baru dikembangkan pada tahun 2015, sehingga sampai saat ini terus dilakukan penelitian dan eksplorasi. Akan tetapi, sejauh ini baru terdapat satu penelitian yang membahas terkait sifat mekanik (kekerasan) HEO (Mg,Cu,Co,Ni,Zn)O. Kekerasan HEO yang dihasilkan pada penelitian tersebut mencapai 16 GPa. Artinya potensi HEO (Mg,Cu,Co,Ni,Zn)O cukup besar untuk dikembangkan dalam aplikasi yang membutuhkan sifat mekanik yang tinggi. Sintesis high entropy oxides (Mg,Cu,Co,Ni,Zn)O dilakukan dengan metode solid state sintering pada temperatur tinggi. Bahan yang digunakan adalah serbuk MgO, CuO, CoO, NiO, dan ZnO yang memiliki spesifikasi teknis (kemurnian yang rendah). Karakterisasi XRD (X-ray diffraction) akan dilakukan untuk melihat karakteristik fasa yang muncul. Selain itu dilakukan metode studi literatur untuk membahas terkait karakteristik kekerasan, bulk density, dan morfologi permukaan yang dihasilkan dari metode sintering konvensional dengan metode FAST (Field Assisted Sintering Technology). Dari hasil penelitian, muncul fasa lain setelah sintering yang berasal dari pengotor dan juga senyawa oksida penyusun. Lalu, dari hasil studi literatur didapatkan bahwa metode sintering FAST lebih unggul karena menghasilkan nilai kekerasan dan bulk density yang lebih tinggi serta grain size yang lebih kecil dari metode sintering konvensional