2008 TA PP PRAYUDI NOVERRI 1.pdf
Limbah industri pupuk sebagian besar mengandung senyawa nitrogen seperti urea dan amonia. Dalam air, urea akan terdekomposisi secara lambat menjadi ammonium karbamat yang pada akhirnya akan menjadi amonia. Membran reverse osmosis merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan karena RO mempunyai kemampuan untuk memisahkan zat-zat terlarut yang sangat baik, desain instalasi yang kompak, dan operasi yang tidak terlalu mahal karena dapat dioperasikan pada tekanan rendah (200-800 kPa).
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik penyisihan urea dan ammonia dengan berbagai kondisi operasi seperti tekanan operasi, pH dan konsentrasi umpan. Pada penelitian ini limbah urea dan amonia disisihkan dengan variasi konsentrasi umpan pada rentang 1000-16000 ppm. Penyisihan dilakukan pada rentang tekanan 200-800 kPa dan pada rentang pH 4-10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pH 7 persentase penyisihan urea hanya mencapai 43% sementara penyisihan amonia mencapai 94%. Pada rentang pH 4-10 penyisihan urea cenderung konstan, sedangkan pada pH 10 penyisihan amonia turun drastis hingga 32%. Pada konsentrasi yang lebih tinggi, penyisihan urea cenderung turun sementara penyisihan amonia menunjukan hasil yang sebaliknya.