digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TS PP NUZLAN MUSFI 1-COVER.pdf


2008 TS PP NUZLAN MUSFI 1-BAB 1.pdf

2008 TS PP NUZLAN MUSFI 1-BAB 2.pdf

2008 TS PP NUZLAN MUSFI 1-BAB 3.pdf

2008 TS PP NUZLAN MUSFI 1-BAB 4.pdf

2008 TS PP NUZLAN MUSFI 1-BAB 5.pdf

2008 TS PP NUZLAN MUSFI 1-BAB 6.pdf

2008 TS PP NUZLAN MUSFI 1-BAB 7.pdf

2008 TS PP NUZLAN MUSFI 1-PUSTAKA.pdf

Prasarana jalan memiliki peranan penting dalam pembangunan, baik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi maupun untuk peningkatan kesejateraan sosial masyrakat. Peranan positif prasarana jalan dalam pembangunan akan tercapai bila kondisinya baik dan memperlihatkan tingkat kinerja yang memuaskan. Di sisi lain, kondisi jalan merupakan cerminan daripada kebijakan-kebijakan yang diambil dalam pengelolaan yang dilakukan tehadap prasarana tersebut.Tesis ini bertujuan memahami pengelolaan prasarana jalan, khususnya jalan kabupaten di Kabupaten Nias, melalui pendekatan system dynamics. Kondisi jalan di kabupaten ini mengalami perubahan yang cukup drastis melalui program rehabilitasi dan rekonstruksi setelah peristiwa bencana alam beberapa waktu lalu. Pertanyaan penting selanjutnya adalah bagaimanakah kondisi prasarana jalan kabupaten di Kabupaten Nias ketika program-program tersebut berakhir tahun 2008 ini, dan apakah kebijakan yang dapat dilakukan untuk mempertahankan dan jika mungkin untuk meningkatkan kinerja prasarana jalan yang telah ada.Dari pemodelan dan simulasi system dynamics diketahui bahwa, selain struktur internal sistem, perubahan kondisi karena faktor eksternal dan pencapaian umur rencana juga berpengaruh terhadap perilaku sistem. Kebijakan yang diambil dalam melakukan penanganan prasarana jalan (rehabilitasi rutin, periodik, peningkatan, rehabilitasi dan konstruksi) juga memiliki pengaruh yang signifikan. Ketersediaan jalan perlu disertai distribusi prasarana jalan dari aspek kewilayahan, sehingga peranannya dalam menjunjang pembangunan dan kesejahteraan dapat tercapai. Tesis merekomendasikan agar pengelolaan jalan kabupaten lebih berfokus pada pemerliharaan rutin dan periodik serta mempertahankan panjang jalan pada tingkat yang dapat dikelola dengan baik. Beberapa trade off yang memberikan implikasi terhadap kebutuhan anggaran perlu mendapatkan perhatian penting. Jalan perlu diperlakukan sebagai aset yang pemeliharaannya harus menjadi perhatian penting.