2008 TS PP NUR HIDAYATI 1-COVER.pdf
2008 TS PP NUR HIDAYATI 1-BAB 1.pdf
2008 TS PP NUR HIDAYATI 1-BAB 2.pdf
2008 TS PP NUR HIDAYATI 1-BAB 3.pdf
2008 TS PP NUR HIDAYATI 1-BAB 4.pdf
2008 TS PP NUR HIDAYATI 1-BAB 5.pdf
2008 TS PP NUR HIDAYATI 1-PUSTAKA.pdf
Lingkungan merupakan hal yang sangat penting dalam proses kehidupan. Kerusakan lingkungan seperti polusi dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Hal ini dapat menjadi masalah serius jika tidak ditangani dengan baik. Memperkenalkan pada anak-anak sejak dini dapat menjadi salah satu upaya menjaga kelestarian lingkungan. Materi tentang lingkungan telah terdapat dalam standar isi untuk kurikulum pendidikan formal. Materi ini terintegrasi dengan materi lainnya dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk jenjang Sekolah Dasar (SD).
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan dalam bidang pendidikan. Salah satu hal yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan adalah e-learning, yang merupakan suatu media pembelajaran menggunakan media elektronik. E-learning memungkinkan terjadinya pembelajaran yang interaktif. Interactive e-learning melalui intranet dapat diterapkan untuk pembelajaran pada pendidikan formal mulai jenjang SD. Interactive e-learning dapat dimasukkan konten berupa animasi dan game untuk memotivasi dan memudahkan pemahaman, mengingat anak-anak memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap teknologi audio visual.
Dalam penelitian ini dilakukan analisis dan desain untuk mengembangkan media interactive e-learning dengan membuat konten pembelajaran IPA tentang makhluk hidup dan lingkungan untuk SD, khususnya kelas 1 s.d. kelas 3, sesuai Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan (SI-SKL) yang ditetapkan oleh pemerintah. Konten tersebut berupa materi dan evaluasi dalam bentuk animasi dan game sederhana dengan pendekatan Problem Based Learning (PBL). Lokasi penelitian adalah di Bandung. Aplikasi diuji coba pada dua SD, yaitu SDN Cicabe dan SDN Banjarsari, dan sebuah kelompok belajar anak-anak di Cicaheum. Uji coba sistem dilakukan secara fungsional dan uji coba aplikasi konten dilakukan melalui survey. Pendataan dilakukan dengan menggunakan kuisioner, observasi dan wawancara terhadap siswa dan guru.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa animasi dan game memungkinkan digunakan sebagai alat peraga dalam penyampaian materi pelajaran IPA secara interaktif di SD. Animasi dan game berpotensi menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Siswa mampu memahami materi pelajaran dengan lebih mudah dan cepat. Kemampuan siswa membayangkan peristiwa-peristiwa yang telah dilihat melalui aplikasi ditunjukkan dengan kemampuan menceritakan kembali dengan baik dan relatif cepat dalam menyampaikannya. Dengan media ini, kegiatan pembelajaran di SD dapat berjalan dengan efektif.