digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TA PP MUHAMAD IQBAL 1-COVER.pdf


2008 TA PP MUHAMAD IQBAL 1-BAB1.pdf

2008 TA PP MUHAMAD IQBAL 1-BAB2.pdf

2008 TA PP MUHAMAD IQBAL 1-BAB3.pdf

2008 TA PP MUHAMAD IQBAL 1-BAB4.pdf

2008 TA PP MUHAMAD IQBAL 1-BAB5.pdf

2008 TA PP MUHAMAD IQBAL 1-PUSTAKA.pdf

Salah satu faktor untuk meningkatkan efisiensi operasi pada industri proses adalah adanya penilaian performansi pengontrol. Penilaian performansi pengontrol merupakan suatu teknik untuk menilai kualitas dari pengontrol suatu sistem. Terdapat banyak cara untuk menilai kualitas pengontrol proses, tetapi pada dasarnya adalah dengan membandingkan kualitas pengontrol yang digunakan dengan suatu standar tertentu (benchmark). Pada tugas akhir ini dirancang sistem penilaian performansi pengontrol menggunakan metode Kontrol Variansi Minimum, Analisis Pemfilteran dan Korelasi (MVC,FCOR) dengan menggunakan perangkat lunak LabVIEW. Indeks performansi didefinisikan sebagai hasil perbandingan antara variansi keluaran dari MVC,FCOR dan variansi keluaran dari pengontrol yang ingin diketahui performansinya. Model dari sistem didekati dengan model linier ARX (Auto Regresive with Exogeneous Input) untuk sistem single input single output (SISO) dan multi input multi output (MIMO) dengan dua masukan dan dua keluaran. Estimasi parameter dari model tersebut menggunakan Least Square. Hasil pengujian pada data riil sistem SISO steam drum level control boiler dengan masukan BFW (boiler feed water) to steam drum dan keluaran drum level, diperoleh indeks performansi ternormalisasi 432148,0=η. Sedangkan untuk sistem MIMO dengan masukan BFW to steam drum dan flue gas temperature serta keluaran steam flow dan steam temperature. Diperoleh indeks performansi ternormalisasi 33060,0=η. Berdasarkan referensi benchmark yang digunakan, dapat disimpulkan bahwa untuk sistem SISO, performansi pengontrol kurang baik (masih dapat diterima) dan untuk sistem MIMO, performansi pengontrol cukup baik.