digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TA PP MOCHAMMAD ARSIL NUGRAHA 1-COVER.pdf


2008 TA PP MOCHAMMAD ARSIL NUGRAHA 1-BAB 1.pdf

2008 TA PP MOCHAMMAD ARSIL NUGRAHA 1-BAB 2.pdf

2008 TA PP MOCHAMMAD ARSIL NUGRAHA 1-BAB 3.pdf

2008 TA PP MOCHAMMAD ARSIL NUGRAHA 1-BAB 4.pdf

2008 TA PP MOCHAMMAD ARSIL NUGRAHA 1-BAB 5.pdf

2008 TA PP MOCHAMMAD ARSIL NUGRAHA 1-PUSTAKA.pdf

Partikel barium ferit berskala nano yang memiliki fasa homogen dan distribusi ukuran partikel yang sempit sangat diperlukan untuk menghasilkan kualitas performa yang sangat baik, sehingga dapat menjadi alternatif magnet permanen, yang setidaknya mendekati sifat magnet unsur jarang (NdFeB, SmCo). Banyak penelitian dengan berbagai macam teknik pembuatan telah dikembangkan, dari metode yang masih konvensional hingga teknik yang sudah maju.Dengan metode sol gel auto combustion, telah dihasilkan serbuk barium ferit nanopartikel dengan performa magnet yang cukup baik. Studi kasus percobaan yang dilakukan menggunakan ferit nitrat (Fe(NO3)3. 9H2O) dan barium nitrat (Ba(NO3)2) sebagai oksidan, serta asam sitrat (C6H8O7. H2O) sebagai fuel-nya, yang masing-masing dilarutkan dengan aquabidestilat. Parameter percobaannya ; rasio mol Fe/Ba = 12 dan 11.5, variasi pH-nya adalah 2, 3, 4, dan 5 yang diatur dengan penambahan ammonia (NH4OH), rasio logam nitrat/asam sitrat = 1 : 2, dan temperatur kalsinasinya yaitu 550oC, 650oC, 750oC, dan 950oC. Proses dehidrasi thermal menggunakan pemanas microwave. Serbuk barium ferit yang dihasilkan, dikarakterisasi dengan peralatan DTA/TG, XRD, SEM, dan Permagraph Magnetometer.Rasio mol Fe/Ba = 11.5 memberikan sifat magnet yang lebih baik dan sudah membentuk fasa tunggal barium ferit pada temperatur terendah 750oC. pH 3 merupakan suasana pH asam yang paling optimum. Variasi temperatur kalsinasi memperlihatkan tahapan reaksi yang terjadi dalam pembentukan barium ferit. Sifat magnet permanen terbaiknya dihasilkan oleh rasio mol Fe/Ba = 11.5 pada pH 3 di temperatur 950oC, dengan nilai Br = 1790 Gauss, Hc = 5710 Oe, Ms = 69.66 emu/g, Mr = 57.47 emu/g, dan BHmax = 0.66 MGOe.