2008 TA PP MAMAN ABDUL ROHMAN 1-COVER.pdf
2008 TA PP MAMAN ABDUL ROHMAN 1-BAB 1.pdf
2008 TA PP MAMAN ABDUL ROHMAN 1-BAB 2.pdf
2008 TA PP MAMAN ABDUL ROHMAN 1-BAB 3.pdf
2008 TA PP MAMAN ABDUL ROHMAN 1-BAB 4.pdf
2008 TA PP MAMAN ABDUL ROHMAN 1-BAB 5.pdf
2008 TA PP MAMAN ABDUL ROHMAN 1-BAB 6.pdf
2008 TA PP MAMAN ABDUL ROHMAN 1-PUSTAKA.pdf
Bahan aktif pada losion penolak nyamuk perlu diuji mutunya untuk menjamin kualitas dari produk dengan suatu metode analisis yang handal. Penelitian ini bertujuan mengembangkan kromatografi gas untuk analisis dietil toluamida; zat aktif losion penolak nyamuk. Losion penolak nyamuk diekstraksi dengan pelarut campur etanolkloroform (1:3) kemudian diencerkan dengan pelarut yang sama. Larutan ini dianalisis dengan kromatografi gas menggunakan kolom kapiler OV1 sebagai fase diam, gas nitrogen sebagai fase gerak dan detektor ionisasi nyala. Metode ini telah divalidasi dengan pengujian kecermatan, keseksamaan, batas deteksi dan kuantisasi, dan linieritas. Perolehan kembali dengan metode simulasi diperoleh antara 97,6101,18 %, keseksamaan dengan koefisien variasi 1,12 %, linieritas dengan koefisien korelasi 0,9996 dan koefisien variasi fungsi regresi 1,811%, serta batas deteksi 0,031 mg/ml dan batas kuantisasi 0,1 mg/ml. Metode kromatografi gas yang telah divalidasi itu digunakan untuk analisis dietil toluamida dalam sediaan losion penolak nyamuk dari perdagangan.