Perpustakaan Digital ITB

Saham merupakan salah satu produk insvestasi yang mampu memberikan keuntungan yang relative besar kepada investor. Keuntungan tersebut dapat berupa deviden, maupun capital gain. Tapi selain memberikan keuntungan, berinvestasi saham juga memiliki resiko. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu metode yang mampu memberikan analisis transaksi saham sehingga mampu mendatangkan keuntungan dan mengurangi resiko-resiko yang ada. Untuk melakukan analisis saham dapat dilakukan dengan dua pendekatan, fundamental dan teknikal. Analisis fundamental didasarkan pada factor-faktor yang mempengaruhi atau memperlihatkan kinerja perusahaan, seperti laporan keuangan, suku bunga bank, inflasi, faktor ekonomi, sosial, dan lain-lain. Sedangkan analisis teknikal lebih didasarkan pada perilaku ataupun kecendrungan harga saham perusahaan tersebut dimasa lalu. Dalam melakukan analisis teknikal terdapat berbagai macam metode yang bias digunakan, salah satunya adalah Negative Volume Index (NVI), yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini. NVI menggunakan data-data transaksi saham sebelumnya dan digunakan untuk mencari waktu yang paling berpotensi untuk memberikan keuntungan (smart money), yaitu pada saat terjadi low volume. Karena best practice-nya, pada saat inilah biasanya investor-investor yang piawai melakukan trasaksi jual atau beli. Oleh karena itu, NVI hanya mengambil hari yang volume transaksinya lebih rendah dari hari sebelumnya. Kemudian konsep NVI ini akan dituangkan kedalam suatu perangkat lunak yang disebut GreenStock. GreenStock dibangun dalam lingkungan system operasi Windows XP SP2, dengan lingkungan pengembangan Microsoft Visual Studio .NET 2008 team suite, dan menggunakan library tambahan ZedGraph. GreenStock mampu menganalis transaksi saham dengan menggunakan metode NVI dan memberikan hasil analisis berupa saat yang tepat untuk melakukan pembelian dan penjualan.