Dalaman Berembang bagian Selatan merupakan cekungan berbentuk half-graben yang terletak di bagian barat dari Cekungan Sumatera Selatan. Dalaman ini terletak di Sub-cekungan Jambi dan pada bagian barat berbatasan langsung dengan Sesar Merangin atau disebut juga dengan Sesar Tembesi. Sesar ini berarah NE-SW dan bertindak sebagai border fault dan mengontrol pembentukan cekungan dan sedimentasi pada dalaman ini. Oleh peneliti terdahulu, sesar ini dianggap sebagai sesar tunggal dengan kemiringan ke arah SE. Pengambilan data seismik 3D pada Dalaman Berembang bagian Selatan yang dilakukan pada tahun 2001 menunjukkan bahwa Sesar Merangin ini mengalami segmentasi dan berubah polaritasnya. Pada tren Malapari-Bulian, sesar ini memiliki kemiringan ke arah SE sedangan pada tren Rengancondong-Bunginbatu kemiringannya ke arah NW. Pembalikan polaritas ini disebabkan adanya transfer zone di antara kedua tren ini dan berperan penting dalam pembentukan cekungan dan sedimentasi pada daerah ini.
Analisa tektonostratigrafi dan biostratigrafi yang dilakukan pada daerah ini menunjukkan bahwa endapan synrift pada Dalaman Berembang bagian Selatan terbentuk pada lingkungan marine (laut dangkal) dan pada tahap awal pengendapannya dipengaruhi oleh endapan vulkanik. Hal ini berbeda dengan endapan synrift pada Cekungan Sumatra Selatan pada umumnya yang diendapkan pada lingkungan non marine (darat).
Analisa biostratigrafi pada daerah ini menunjukkan bahwa rifing pada Dalaman Berembang bagian Selatan dimulai pada kala Oligosen (NP25 tetapi tidak lebih tua dari NP21) dan berakhir pada Miosen Awal (N4). Akhir rifting pada border fault tren Malapari-Bulian dengan tren Rengancondong-Bunginbatu terjadi pada waktu yang relatif berbeda dimana rifting pada tren Rengancondong-Bunginbatu berakhir terlebih dahulu.