2008 TA PP FIKRI WIRAWAN 1-COVER.pdf
2008 TA PP FIKRI WIRAWAN 1-BAB1.pdf
2008 TA PP FIKRI WIRAWAN 1-BAB2.pdf
2008 TA PP FIKRI WIRAWAN 1-BAB3.pdf
2008 TA PP FIKRI WIRAWAN 1-BAB4.pdf
2008 TA PP FIKRI WIRAWAN 1-BAB5.pdf
2008 TA PP FIKRI WIRAWAN 1-PUSTAKA.pdf
Telepon internet merupakan salah satu teknologi yang memungkinkan seseorang melakukan panggilan telepon melalui jaringan paket seperti internet. Salah satu isu penting yang muncul adalah mengenai kualitas layanan telepon internet. Masalah kualitas layanan telepon internet dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti waktu tunda, variasi waktu tunda (jitter), tingkat paket hilang, dan pemilihan skema kompresi suara.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai parameter jaringan seperti waktu tunda dan tingkat paket hilang telepon internet yang masih dapat diterima pengguna di jaringan berkapasitas terbatas 64 Kbps, 128 Kbps, dan 256 Kbps. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui jenis codec dan ukuran jitter buffer yang paling tepat digunakan pada jaringan berkapasitas terbatas.
Penelitian dilakukan dengan cara membangun jaringan testbed telepon internet dengan kapasitas jaringan terbatas. Pengukuran dilakukan dengan cara mengirimkan trafik suara ke dalam jaringan testbed yang telah diatur karakteristik jaringannya. Pengukuran kualitas suara dilakukan dengan cara membandingkan suara di sisi pengirim dan suara di sisi penerima.
Hasil pengukuran menunjukkan bahwa codec G.723.1 5,3 Kbps adalah codec yang memberikan jumlah panggilan terbanyak. Kualitas suara masih dapat diterima jika tingkat paket hilang berada di bawah 7% untuk codec G.729, di bawah 4,5 % untuk codec G.723.1 5,3 Kbps, di bawah 5,5% untuk codec G.723.1 6,3 Kbps, serta jika waktu tunda pada jaringan berada di bawah 100 ms dan jitter di bawah 30 ms untuk codec G.729, G.723.1 5,3 Kbps, dan G.723.1 6,3 Kbps. Ukuran jitter buffer yang paling tepat diterapkan pada telepon internet berkapasitas terbatas yaitu sebesar 50ms.