Perpustakaan Digital ITB

Penaksiran beban pendinginan sistem tata udara ruangan memerlukan waktu yang lama dan cukup melelahkan sehingga kesalahan-kesalahan perhitungan pun sering terjadi. Sebuah piranti lunak penaksiran beban pendinginan diperlukan untuk melakukan perhitungan dengan lebih mudah dan lebih cepat. Piranti lunak yang dikembangkan pun harus terpercaya, dapat diandalkan, dan penaksiran beban pendinginannya sesuai dengan kondisi iklim di Indonesia. Piranti lunak penaksiran beban pendinginan pada tugas akhir ini diberi nama Cooling Load Software 2008 (CLS 2008) yang menerapkan sistem wizard dan dikembangkan menggunakan piranti lunak Microsoft Visual Basic 6.0. Metoda Cooling Load Temperature Difference and Cooling Load Factor (CLTD/CLF) digunakan sebagai dasar penaksiran beban pendinginan. Hasil penaksiran berupa tabel dan grafik beban pendinginan yang dapat disimpan dalam bentuk file (*.cmf), dicetak, atau diekspor ke program lain. Validasi hasil penaksiran CLS 2008 terhadap penaksiran secara manual menunjukkan CLS 2008 dapat digunakan dengan baik untuk menaksir beban pendinginan selama setahun pada bangunan multizone di wilayah Indonesia bagian utara maupun selatan khatulistiwa. Selain itu, beban pendinginan maksimum, minimum, dan rata-rata dapat ditentukan oleh CLS 2008. Penaksiran beban pendinginan juga telah melibatkan seluruh komponen beban pendinginan namun bentuk-bentuk overhang dan fin jendela diabaikan.