digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2007 TA PP DITA AMANDA 1-COVER.pdf


2007 TA PP DITA AMANDA 1-BAB 1.pdf

2007 TA PP DITA AMANDA 1-BAB 2.pdf

2007 TA PP DITA AMANDA 1-BAB 3.pdf

2007 TA PP DITA AMANDA 1-BAB 4.pdf

2007 TA PP DITA AMANDA 1-BAB 5.pdf

2007 TA PP DITA AMANDA 1-BAB 6.pdf

2007 TA PP DITA AMANDA 1-PUSTAKA.pdf

Standar IEEE 802.16d adalah standar BWA (Fixed Broadband Wireless Access) yang beroperasi pada frekuensi 2—11 GHz. Standar ini merupakan standar BWA terbaru yang disetujui oleh IEEE dan dipublikasikan sebagai langkah penting untuk mendukung penggunaan teknologi BWA secara luas. Teknologi BWA sendiri adalah teknologi yang menawarkan layanan transfer suara, video, dan data dengan kecepatan tinggi. Keuntungan BWA terhadap kompetitor ,yang selama ini masih didominasi oleh teknologi kabel dan DSL (Digital Subscriber Lines), adalah peningkatan kapasitas dan kemudahan dalam hal instalasi jaringan. Pada laporan Tugas Akhir ini, penulis mempelajari algoritma pemodelan kanal sistem IEEE 802.16d dengan menggunakan model SUI. Penulis memilih menggunakan model SUI karena model ini bisa digunakan untuk daerah rural, suburban, maupun urban, dan pengapilikasiannya yang tidak kompleks. Pengaruh parameter model SUI (Spektrum Doppler, Karakteristik Fading, Path Loss, dan Delay Spread) diinvestigasi menggunakan teknik simulasi komputer dengan bantuan software Matlab 7.0.4 dan LabView 8.0. Penulis menemukan bahwa kinerja kanal yang baik tidak dapat dicapai oleh model SUI tanpa menggunakan proses estimasi kanal. Oleh karena itu, penulis menggunakan 8 sinyal pilot dan membandingkan dua metode penyisipan; yakni comb dan block, untuk mendapatkan kinerja kanal terbaik. Dengan menggunakan metode penyisipan block, kinerja sistem dengan standar IEEE 802.16d berhasil diperbaiki. Perbaikan kinerja ditandai dengan kurva SNR yang semakin mendekati kinerja pada kanal AWGN. Salah satu penyebab metode block dapat lebih berhasil adalah karena metode ini memiliki resolusi frekuensi yang baik. Dengan menggunakan model SUI dan metode block sebagai alat bantu estimasi, penulis memberikan gambaran umum mengenai tantangan dan hambatan yang harus ditanggulangi sebelum pengembangan standar IEEE 802.16d dapat direalisasikan.