Perpustakaan Digital ITB

Dalam memenuhi target waktu, metoda pelaksanaan kontruksi memegang peranan penting dalam tercapainya target dari proyek, karena penggunaan suatu metoda pelaksanaan kontruksi akan menentukan sumber daya yang dibutuhkan. Pada banyak proyek konstruksi, alat berat khususnya Tower Crane memegang peranan yang cukup dominan dalam proses konstruksi secara keseluruhan, terutama pada pekerjaan struktural. Oleh karena itu, proses pengadaan Tower Crane perlu dilakukan dengan baik. Pengadaan di sini adalah proses untuk menyediakan Tower Crane mulai dari awal pemesanan Tower Crane, penyewaan, perizinan, pengangkutan (mobilisasi), pemasangan, hingga siap untuk digunakan, pembongkaran, serta pengangkutan kembali (demobilisasi) apabila Tower Crane tersebut telah selesai kegunaannya.Tahap pertama yang dilakukan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah identifikasi permasalahan. Identifikasi permasalahan dilakukan dengan menentukan masalah terlebih dahulu mengenai dunia konstruksi terutama di bidang studi Manajemen Rekayasa Kontruksi. Hal ini dilakukan agar lebih fokus dalam penelitian. Permasalahan tersebut dianalisis dengan metode survey ke lapangan, didukung dengan studi literatur, dan wawancara. Setelah memperoleh informasi maka dilakukan pengolahan dengan menggunakan tools (software) untuk membantu proses kalkulasi. Software yang digunakan di antaranya yaitu Microsoft Office Excel dan Microsoft C++.Berdasarkan hasil analisis, waktu siklus (cycle time) untuk pengadaan Tower Crane pada proyek Gandaria Main Street pada kondisi aktual sesuai dengan kenyataan di lapangan, berbeda dengan waktu siklus (cycle time) pada kondisi ideal sesuai dengan prosedur yang berlaku. Waktu siklus (cycle time) untuk pengadaan Tower Crane pada proyek Gandaria Main Street pada kondisi aktual sesuai dengan kenyataan di lapangan adalah 35 (tiga puluh lima) hari. Sedangkan waktu siklus (cycle time) pada kondisi ideal sesuai dengan prosedur yang berlaku adalah 53 (lima puluh tiga) hari. Perbedaan tersebut disebabkan karena adanya selisih durasi perizinan antara kondisi aktual dengan kondisi ideal yang dikarenakan beberapa hal seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.