Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PT X adalah perusahaan otomotif terkemuka yang turut berpartisipasi dalam
merepresentasikan proses pengembangan Making Indonesia 4.0 dengan menerapkan
ticketing system untuk pelaporan yang akurat terkait masalah yang terjadi di setiap
stakeholder. Ticketing system digunakan oleh seluruh anak perusahaan PT X, salah satunya
adalah PT XYZ yang menjadi objek pada penelitian ini. PT XYZ memiliki jumlah tiket
terkait sistem pengadaan yang tidak mengalami penurunan. Penyebab utama dari
banyaknya tiket terkait sistem pengadaan adalah sistem yang tidak terintegrasi dan
kesulitan evaluasi pengadaan. PT XYZ tidak memiliki satu sistem terpusat sehingga
informasi terkait dengan pemasok tersebar di berbagai departemen dengan sistem yang
berbeda. Dengan demikian, pada penelitian ini dirancang sistem informasi pengadaan dan
dashboard evaluasi pengadaan.
Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode FAST (Framework for the
Application of System Thinking) dan metode Noetix. Metodologi perancangan sistem
informasi dibagi menjadi tiga tahapan utama, yaitu identifikasi kebutuhan, perancangan
sistem informasi, dan perancangan dashboard. Identifikasi kebutuhan yang terdiri dari
deskripsi objek penelitian, identifikasi proses bisnis aktual, penentuan stakeholder,
penentuan ruang lingkup, identifikasi objektif pengembangan sistem, dan identifikasi
kebutuhan sistem informasi. Perancangan sistem informasi terdiri dari perbaikan proses
bisnis, pemodelan proses, pemodelan data, pembuatan data dictionary, dan perancangan
prototype. Perancangan dashboard terdiri dari identifikasi KPI, identifikasi kebutuhan
indikator, identifikasi kebutuhan data, identifikasi visualisasi dashboard, dan perancangan
prototype.
Hasil dari penelitian berupa prototype sistem informasi pengadaan yang memanfaatkan
tools figma serta prototype dashboard evaluasi pengadaan dengan Microsoft Power BI.
Sistem informasi pengadaan diperuntukkan untuk pengguna sistem yang terdiri dari divisi
planning control, divisi warehouse, divisi quality control, divisi purchasing, divisi
accounting, dan pemasok. Sistem informasi pengadaan diharapkan dapat memberikan
manfaat bagi perusahaan, seperti efisiensi operasional, transparansi dan akuntabilitas,
menghemat biaya, dan pengambilan keputusan yang lebih baik.