digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PT X adalah perusahaan otomotif terkemuka yang turut berpartisipasi dalam merepresentasikan proses pengembangan Making Indonesia 4.0 dengan menerapkan ticketing system untuk pelaporan yang akurat terkait masalah yang terjadi di setiap stakeholder. Ticketing system digunakan oleh seluruh anak perusahaan PT X, salah satunya adalah PT XYZ yang menjadi objek pada penelitian ini. PT XYZ memiliki jumlah tiket terkait sistem pengadaan yang tidak mengalami penurunan. Penyebab utama dari banyaknya tiket terkait sistem pengadaan adalah sistem yang tidak terintegrasi dan kesulitan evaluasi pengadaan. PT XYZ tidak memiliki satu sistem terpusat sehingga informasi terkait dengan pemasok tersebar di berbagai departemen dengan sistem yang berbeda. Dengan demikian, pada penelitian ini dirancang sistem informasi pengadaan dan dashboard evaluasi pengadaan. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode FAST (Framework for the Application of System Thinking) dan metode Noetix. Metodologi perancangan sistem informasi dibagi menjadi tiga tahapan utama, yaitu identifikasi kebutuhan, perancangan sistem informasi, dan perancangan dashboard. Identifikasi kebutuhan yang terdiri dari deskripsi objek penelitian, identifikasi proses bisnis aktual, penentuan stakeholder, penentuan ruang lingkup, identifikasi objektif pengembangan sistem, dan identifikasi kebutuhan sistem informasi. Perancangan sistem informasi terdiri dari perbaikan proses bisnis, pemodelan proses, pemodelan data, pembuatan data dictionary, dan perancangan prototype. Perancangan dashboard terdiri dari identifikasi KPI, identifikasi kebutuhan indikator, identifikasi kebutuhan data, identifikasi visualisasi dashboard, dan perancangan prototype. Hasil dari penelitian berupa prototype sistem informasi pengadaan yang memanfaatkan tools figma serta prototype dashboard evaluasi pengadaan dengan Microsoft Power BI. Sistem informasi pengadaan diperuntukkan untuk pengguna sistem yang terdiri dari divisi planning control, divisi warehouse, divisi quality control, divisi purchasing, divisi accounting, dan pemasok. Sistem informasi pengadaan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perusahaan, seperti efisiensi operasional, transparansi dan akuntabilitas, menghemat biaya, dan pengambilan keputusan yang lebih baik.