digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Fatimah Nadine Jaya
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Aliran di sekitar benda tumpul umum dijumpai dalam rekayasa, dengan silinder tandem digunakan sebagai model minimal untuk mengkaji gangguan aliran belakang yang memengaruhi gaya aerodinamik dan frekuensi dominan. Metode snapshot POD diterapkan pada simulasi CFD dua dimensi tak tunak untuk Re = {100, 200} dan L/D = {2, 3, 5}. Data dihasilkan melalui LBM berbatas terbenam, dengan 1.500 snapshot terakhir (kecepatan dan ?z) diuraikan menggunakan snapshot SVD; FFT dari koefisien temporal memberikan St yang divalidasi silang dengan Cl/Cd. Pada Re = 100 energi terkonsentrasi pada sedikit mode, sedangkan pada Re = 200—khususnya L/D = 5—lebih banyak mode terlibat. POD berbasis vortisitas menyoroti lapisan geser dengan energi tersebar, sementara POD berbasis kecepatan lebih kompak. Jarak memengaruhi interaksi: interferensi kuat (L/D = 2), transisi (L/D = 3), dan pelepasan hampir independen (L/D = 5). Nilai St hasil POD konsisten dengan acuan berbasis gaya, menunjukkan bahwa mode dominan menangkap dinamika utama di seluruh kasus. Temuan ini merangkum regime interferensi serta menyoroti wilayah berenergi tinggi dan frekuensi dominan yang relevan untuk penempatan sensor atau actuation.