Isu energi dan lingkungan yang disebabkan oleh sektor transportasi saat ini tengah menjadi
sorotan utama. Sektor transportasi menjadi kontributor dalam penggunaan bahan bakar fosil dan
pelepasan emisi gas polutan. Penelitian ini bertujuan membangun dan melakukan validasi model
simulasi full-vehicle Hyundai Sonata Hybrid 2021 pada perangkat lunak serta membandingkan
hasilnya dengan data uji Argonne National Laboratory (ANL) pada tiga siklus berkendara, yaitu Urban
Dynamometer Driving Schedule (UDDS) yang merepresentasikan lalu lintas perkotaan, Highway Fuel
Economy Test (HWFET) yang mewakili jelajah jalan raya, dan Supplemental Federal Test Procedure
(US06) yang mencerminkan cara mengemudi yang agresif dengan kecepatan dan percepatan tinggi.
Validasi dilakukan secara kualitatif melalui kesesuaian jejak sinyal (kecepatan kendaraan, nomor gigi,
daya pada roda, state of charge, kecepatan motor bakar dan motor listrik) dan secara kuantitatif
memakai galat metrik kumulatif konsumsi bahan bakar dan emisi CO?. Hasil menunjukkan model
secara akurat memprediksi konsumsi bahan bakar dan emisi CO? pada ketiga siklus yang dibandingkan
dengan galat dari capaian kumulatif berada di bawah 10% antara hasil pengujian dan simulasi. Secara
dinamis, kendaraan uji menerapkan strategi kontrol yang mengelola state of charge sebagai sumber
daya dinamis untuk mengoperasikan motor bakar pada titik efisiensi puncaknya, sedangkan model
simulasi menggunakan strategi kontrol yang menjaga state of charge dalam rentang yang aman dan
mengoperasikan motor bakar terutama sebagai respons terhadap permintaan daya yang tinggi.
Perbedaan strategi kontrol ini menjelaskan bentuk kurva state of charge, konsumsi bahan bakar, dan
emisi CO? yang berbeda. Temuan ini menegaskan akurasi pemodelan fisik yang baik dan menyoroti
pentingnya penyesuaian strategi kontrol untuk manajemen energi untuk mereplikasi kendaraan nyata
yang optimal.
Perpustakaan Digital ITB