2008 TA PP DEDDY CHANDRA WICAKSANA 1.pdf
Lapangan XXX merupakan lapangan gas yang dapat dikategorikan sebagai lapangan baru. Dalam makalah ini dibahas mengenai usulan skenario pengembangan yang merupakan perbaikan dari POD yang sebelumnya telah dilakukan. Studi ini bertujuan untuk mengajukan suatu evaluasi POD yang memberikan hasil perolehan yang lebih optimal. Namun, sisi keekonomian tidak dibahas pada makalah ini karena lebih menitikberatkan pada langkah-langkah membuat usulan pengembangan tersebut.Rencana pengembangan lapangan dibagi menjadi 3 skenario yaitu infill drilling, sensitivity WHP, dan horizontal drilling. Skenario-skenario tersebut dilakukan dari dua kondisi (base case) yang berbeda, yaitu kasus tanpa adanya produksi condensate dan air serta kasus dengan adanya produksi condensate dan air. Hal ini dilakukan karena dengan adanya produksi condensate dan air dapat memberikan driving mechanism tambahan terhadap produksi kumulatif gas. Titik atau area yang berpotensi untuk keempat skenario dievaluasi sehingga dapat diketahui perolehan gas yang dihasilkan. Dari hasil ini, dilakukan analisa terhadap parameter reservoir yang mempengaruhi performa sumur. Dengan demikian dapat diketahui parameter utama yang mempengaruhi kinerja sumur, dan dapat pula disusun suatu metode evaluasi POD untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa parameter yang paling berpengaruh adalah gas/unit area, tekanan, permeabilitas, dan letak geologikal sumur. Metode evaluasi yang dihasilkan dari studi ini mampu meningkatkan pertambahan perolehan minyak yang signifikan. Skenario horizontal drilling memberikan peningkatan RF yang paling besar (78,56%). Dengan demikian skenario ini dapat dikatakan sebagai skenario terbaik, diikuti infill drilling (78,06%), dan sensitivity WHP (76,67%). Sementara kombinasi skenario terbaik, diberikan oleh penggabungan ketiga skenario kombinasi antara base case, infill drilling, sensitivity WHP, dan horizontal drilling memberikan hasil terbaik dengan RF = 87,30% (kasus tanpa condensate dan air) dan RF = 82,07 (kasus dengan condensate dan air). Kombinasi antara base case, infill drilling, dan sensitivity WHP memberikan hasil sedikit lebih buruk dengan RF = 84,50% (kasus tanpa condensate dan air) dan RF = 80,88% (kasus dengan condensate dan air).