ABSTRAK Hanz Hamzah Kusumah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Hanz Hamzah Kusumah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Hanz Hamzah Kusumah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Hanz Hamzah Kusumah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Hanz Hamzah Kusumah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Hanz Hamzah Kusumah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Hanz Hamzah Kusumah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Hanz Hamzah Kusumah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Prediksi distribusi temperatur yang akurat pada bahan bakar nuklir sangat penting
untuk operasi reaktor nuklir yang aman dan efisien. Akan tetapi, pengukuran
temperatur secara langsung di dalam teras reaktor sangat sulit dilakukan, sehingga
diperlukan model komputasi untuk memahami perilaku temperaturnya. Penelitian
ini memodelkan transfer panas pada kondisi steady-state dalam penampang 2D dari
pelet bahan bakar pressurized water reactor (PWR) menggunakan dua pendekatan:
solusi analitik teoretis dan simulasi numerik berbasis metode finite volume (FVM)
pada kisi berukuran 500 × 100. Hasil numerik FVM diverifikasi terhadap solusi
analitik dan menunjukkan akurasi yang tinggi, dengan rata-rata eror persentase
hanya sebesar 1.3959%; eror ini dikarenakan oleh eror diskritisasi yang wajar dari
metode numerik. Namun, saat dievaluasi terhadap kode fidelitas tinggi seperti CTFFRAPCON dan CTF-BISON, model yang dikembangkan memprediksi temperatur
yang jauh lebih tinggi. Perbedaan ini memperlihatkan bahwa meskipun model
transfer panas tidak terkopel ini akurat dalam lingkupnya, simulasi yang
sepenuhnya memprediksi distribusi temperatur dalam teras reaktor harus
menyertakan kerangka multi-fisis terkopel (neutronik-termal-mekanik-hidrolik)
untuk menangkap efek umpan balik yang ada pada kode fidelitas tinggi.
Perpustakaan Digital ITB