digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2018_TA_PP_MUHAMMAD_FAUZI_ADITHYA_1-COVER.pdf
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_MUHAMMAD_FAUZI_ADITHYA_1-BAB_1.pdf
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_MUHAMMAD_FAUZI_ADITHYA_1-BAB_2.pdf
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_MUHAMMAD_FAUZI_ADITHYA_1-BAB_3.pdf
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_MUHAMMAD_FAUZI_ADITHYA_1-BAB_4.pdf
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_MUHAMMAD_FAUZI_ADITHYA_1-BAB_5.pdf
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_MUHAMMAD_FAUZI_ADITHYA_1-PUSTAKA.pdf
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

Bendungan adalah konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air yang juga dianggap sebagai suatu instalasi yang mengandung potensi berbahaya yang sebabkan oleh kemungkinan bahaya besar yang dihasilkan ketika dam break terjadi.Dam break sendiri adalah suatu fenomena ketika bendungan yang menampung tersebut tidak lagi dapat lagi menahan beban air yang ada dan menumpahkan air yang dibendungnya. Sebagai suatu cara dalam meninjau kejadian tersebut lebih lanjut maka diperlukan peninjauan mendalam mengenai interaksi antar fluida dan objek padat yang ada. Untuk itu diperlukan suatu metode pendekatan salah satunya adalah metode numerik seperti metode smoothed particle hydrodynamics (SPH) yang merupakan suatu metode yang dapat melakukan proses simulasi dinamika dari suatu media kontinu seperti aliran fluida yang ada dalam meninjau air yang tumpah dalam fenomena dam break, dengan metode SPH ini juga dapat menyelesaikan persamaan navier-stokes yang memiliki peran penting dalam meninjau aliran suatu fluida. Dalam penelitian ini akan ditinjau mengenai dampak yang akan diberikan oleh suatu fluida terhadap objek padat dengan memvariasikan tinggi dari fluida atau objek padat yang ada.