digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Arillus pala (Myristica fragrans. Houtt) secara tradisional digunakan sebagai peningkat gairah seksual. Penelitian dilakukan untuk membuktikan bahwa ekstrak arillus pala memberikan efek peningkatan gairah seksual dengan permodelan dengan menggunakan hewan. Uji minat perilaku seksual tikus jantan terhadap tikus betina dilakukan dengan pemberian suspensi ekstak arillus pala (25, 50, dan 100 mg/kg bb) pada dosis satu kali pakai dan dosis berulang selama 7 hari. Parameter uji meliputi frekuensi mounting, frekuensi intromission, durasi mounting dan durasi intromission yang dibandingkan dengan sildenafil sitrat. Ekstrak arillus pala meningkatkan frekuensi mounting, frekuensi intromission, durasi mounting dan durasi intromission setelah pemberian ekstrak dengan dosis 50 mg/kg bb sehari sekali selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arillus pala meningkatkan minat seksual tikus jantan terhadap tikus betina.