Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Di Indonesia, 2 dari 5 penduduk berpotensi menderita osteoporosis, penyakit tulang
progresif yang ditandai penurunan densitas tulang sehingga rentan terhadap fraktur
osteoporotik. Fraktur femur proksimal merupakan fraktur paling umum pada lansia
dengan 200 kasus per 100.000 penduduk. Namun, tingkat kesalahan diagnosis di
Instalasi Gawat Darurat mencapai 17,4% akibat kelelahan dokter dan fraktur halus
yang sulit terlihat pada x-ray. Karena itu, diperlukan sistem Computer-Aided
Diagnosis berbasis Deep Learning untuk mendeteksi fraktur femur proksimal pada
citra x-ray dan mengevaluasi efektivitasnya dalam membantu mahasiswa koas
menemukan fraktur.Penelitian ini meliputi penggunaan Dataset x-ray, Pre-
processing, augmentasi, Hyperparameter Tuning, interpretabilitas model
menggunakan XAI D-RISE, uji validitas dengan dokter ortopedi, dan uji efektivitas
dengan mahasiswa koas. Hasil menunjukkan model YOLO11-N memberikan
performa deteksi dengan Precision 83,30%, Recall 73,12%, dan mAP@50 78,10%.
Setelah Post-processing, uji validitas dengan dokter ortopedi menghasilkan
Precision 79%, Recall 69%, dan rata-rata IoU 62%. Uji efektivitas menunjukkan
peningkatan kemampuan pendeteksian fraktur mahasiswa koas dengan rata-rata
peningkatan Precision 40,26% dan Recall 35,18%, serta pengurangan variabilitas
antar-peserta dari standar deviasi 5,6% menjadi 3,4%. Berdasarkan hasil tersebut,
sistem Computer-Aided Diagnosis berbasis YOLO11 terbukti mampu mendeteksi
fraktur femur proksimal sehingga dapat digunakan sebagai Second Opinion dan
Attention Guider serta efektif meningkatkan kemampuan mahasiswa koas dalam
menemukan fraktur sehingga meminimalkan terjadinya fraktur yang terlewat dalam
pembacaan x-ray.
Perpustakaan Digital ITB