digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK_Nadya Tiara Artanti
PUBLIC Open In Flipbook Perpustakaan Prodi Arsitektur

Sektor bangunan merupakan komponen yang menyumbang konsumsi energi cukup besar, yaitu sebesar 31% (22-57% di tingkat regional) dari nilai konsumsi energi secara global. Konsumsi energi bangunan terus meningkat karena beberapa faktor, yaitu urbanisasi, perubahan iklim, dan lain-lain. Berdasarkan De Cian et al., 2025, rumah tinggal yang menggunakan AC memiliki rata-rata konsumsi energi 36% lebih tinggi. Beban pendinginan bulanan di daerah perkotaan yang padat dapat mencapai sekitar 120% lebih tinggi. Hunian berkontribusi dalam pelepasan emisi karbon untuk fungsi-fungsi pendinginan seperti AC dan lemari es. Berdasarkan C. D. Putra et al., 2021, UHI yang terjadi di Jakarta pada tahun pada tahun 2018 didominasi dengan suhu ? 34,10 C. Tingginya konsumsi energi juga berdampak terhadap kenaikan suhu global. Oleh karena itu, diperlukan strategi desain yang mampu mengurangi konsumsi energi tersebut, khususnya beban pendinginan yang cukup besar untuk hunian vertikal. Tesis ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan strategi desain pasif untuk apartemen tipe serviced apartment. Beberapa konsep yang diterapkan dalam perancangan apartemen ini adalah penerapan passive cooling, desain fasad untuk mengurangi pemanasan pada bangunan, dan pengaturan massa serta layout ruang untuk meningkatkan pendinginan melalui penghawaan alami. Strategi desain yang diterapkan dapat menurunkan Energy Use Intensity (EUI) tahunan rata-rata sebesar 41.44 kWh/m2, dari rata-rata konsumsi energi sebesar 263.946 kWh/m2 menjadi 222.501 kWh/m2.