Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis respon kualitas air dan mikroba
terhadap injeksi CO? pada sistem media sintetik. Fokus kajian mencakup perubahan
parameter fisik-kimia, identifikasi keterkaitan pola antarparameter, dan dinamika
jumlah koloni serta komunitas mikroba. Eksperimen batch dilakukan menggunakan
sedimen lapangan pada media cair. Media yang digunakan meliputi Synthetic
Ground Water (SGW), yaitu SGW 6 dengan komposisi menyerupai kondisi
eksisting dan SGW 4 dengan komposisi serupa namun dengan konsentrasi sulfat
lebih tinggi. Selain itu, digunakan pula media Luria-Bertani (LB) sebagai media
kaya nutrien untuk mengamati potensi pertumbuhan mikroba tanpa keterbatasan
substrat. Setiap media diuji dengan dua perlakuan, yaitu injeksi CO? dan kontrol
tanpa injeksi. Hasil menunjukkan injeksi CO?, dengan kontrol sebagai pembanding,
mendorong kondisi yang cenderung asam dan reduktif pada media SGW, memicu
mobilisasi ion dan logam berdasarkan parameter-parameter yang diukur (DIC, pH,
DO, ORP, TDS, EC, Salinitas, dan Mn). Kondisi ini juga disertai dengan dinamika
konsentrasi nitrat dan besi yang menunjukkan adanya aktivitas respirasi sekunder
oleh mikroba, sedeangkan sulfat yang terukur tetap stabil. Media LB di lain sisi
tidak menunjukkan perbedaan antara perlakuan dan kontrol, menandakan injeksi
CO2 tidak mempengaruhi media ini secara signifikan. Berdasarkan Total Plate
Count (TPC), mikroba total mengalami penurunan, tetapi inkubasi anaerob
menunjukkan mikroba dengan kemampuan adaptasi pada kondisi ekstrem
menunjukkan adaptasi dan penyesuaian. Analisis multivariat (Principal
Component Analysis dan Hierrarchial Component Analysis) mengelompokkan
parameter ke dalam tiga kelompok, yaitu indikator sensitif CO2 (DIC, EC, TDS,
salinitas, Mn; pH, DO, ORP), akseptor elektron (nitrat dan sulfat), dan respon
sekunder (Suhu, Fe, TPC Aerob dan Anaerob). Analisis metagonemik Nanoporore
Sequencing menunjukkan pergeseran komunitas setelah injeksi CO2 selama 14 hari
dari filum Firmicutes dan Proteobacteria menjadi Campylobacterota dengan
dominasi spesies Acrobacter suis, serta Hydrogenophaga sp. strain SL48 bakteri
fiksasi CO2 di media SGW, dan tetap Firmicutes pada media LB.
Perpustakaan Digital ITB