Abstrak - Dedi Marselino Sitohang
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Cekungan Sumatera Tengah merupakan salah satu cekungan di Indonesia yang telah lama menjadi fokus eksplorasi dan produksi hidrokarbon. Salah satu interval yang penting dalam cekungan ini adalah Kelompok Pematang yang berumur Eosen–Oligosen. Interval ini diendapkan dalam lingkungan fluvial-lakustrin dan berpotensi sebagai sumber batuan induk serta reservoir hidrokarbon. Namun, pemahaman terhadap Kelompok ini khususnya di bagian batas barat cekungan, yaitu Sub-Cekungan Pendalian di Lapangan “X” masih sangat terbatas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi lingkungan pengendapan serta karakter seismik-stratigrafi dari Kelompok Pematang di Lapangan “X”. Metode yang digunakan mencakup analisis biostratigrafi untuk penentuan umur dan paleobatimetri, interpretasi lingkungan pengendapan berbasis data sumur yaitu analisis litofasies dan elektrofasies serta data seismik yaitu fasies seismik, dan juga korelasi stratigrafi sikuen.
Kelompok Pematang interval penelitian terdiri atas lima litofasies utama: batupasir sangat halus hingga kasar, batulempung–serpih, batulanau, serta batubara. Analisis elektrofasies memperlihatkan asosiasi fasies dari fasies fluvial (Overbank, Crevasse splay, dan Point Bar) dan lakustrin (Mouth bar, Delta front, dan Prodelta). Analisis geometri lingkungan pengendapan menunjukkan bahwa distribusi sedimen dikontrol oleh dua sistem danau yang menerima suplai sedimen dari arah timur (Tinggian Langga Payung). Kelompok Pematang daerah penelitian menunjukkan dua dari tiga tahap pengisian cekungan yang khas dalam sistem syn-rift, yaitu fase underfilled dan fase balanced-filled. Interpretasi struktur memperlihatkan bahwa daerah penelitian berada dalam sistem half-graben yang dikontrol oleh sesar utama yang berarah utara- selatan.
Perpustakaan Digital ITB