ABSTRAK Azhar Ridho An Naufal
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Azhar Ridho An Naufal
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Azhar Ridho An Naufal
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Azhar Ridho An Naufal
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Azhar Ridho An Naufal
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Azhar Ridho An Naufal
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Azhar Ridho An Naufal
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Azhar Ridho An Naufal
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVID-19 adalah pandemi global yang pernah melanda dunia pada awal
2020-an. Saat itu, penyebarannya berlangsung sangat cepat dan karena keterbatasan
alat dan tenaga medis ahli membuat pandemi COVID-19 sangat sulit dikendalikan.
Sehingga, muncullah kebutuhan untuk membuat sebuah proses deteksi yang cepat
sekaligus akurat. Beberapa metode diagnosis COVID-19, termasuk citra chest X-
ray yang menangkap organ paru-paru dilakukan kemudian dicocokkan dengan hasil
tes yang sudah ada seperti Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-
PCR) yang akurat. Suatu teknik deteksi COVID-19 menggunakan Deep Learning
yang berbasis algoritma Convolutional Neural Network (CNN) dirancang khusus
untuk tugas klasifikasi gambar umum seperti MobileNet-V3-Small yang kemudian
diimplementasikan pada CXR menggunakan transfer learning. MobileNet-V3-
Small adalah model yang ringan sekaligus efektif bahkan pada data yang terbatas
(n ? 1000). Eksperimen dilakukan dengan menerapkan variasi jumlah data, teknik
peningkatan citra, dan juga segmentasi citra. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa
jumlah data sangat berpengaruh pada performa model meskipun diamati ada
diminishing returns, sedangkan teknik peningkatan dan segmentasi citra hanya
memberikan keuntungan marginal pada performa model. Hasil pelatihan dan
pengujian dengan MobileNet-V3-Small menunjukkan bahwa model yang dilatih
pada 1000 data asli tanpa segmentasi mencapai akurasi dan skor-F1 tertinggi yakni
95,95% akurasi dan 0,9602 skor-F1. Sedangkan model yang dilatih dengan data
yang ditingkatkan oleh CLAHE dengan segmentasi pada 1000 data mencapai
sensitivitas tertinggi, yakni 0,9870 yang sangat cocok untuk screening awal.
Perpustakaan Digital ITB