ABSTRAK Gaudia Sweta Kumara
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Gaudia Sweta Kumara
EMBARGO  2028-12-03 
EMBARGO  2028-12-03 
Gaudia Sweta Kumara
EMBARGO  2028-12-03 
EMBARGO  2028-12-03 
Gaudia Sweta Kumara
EMBARGO  2028-12-03 
EMBARGO  2028-12-03 
Gaudia Sweta Kumara
EMBARGO  2028-12-03 
EMBARGO  2028-12-03 
Gaudia Sweta Kumara
EMBARGO  2028-12-03 
EMBARGO  2028-12-03 
Gaudia Sweta Kumara
EMBARGO  2028-12-03 
EMBARGO  2028-12-03 
Tersier butil hidrokuinon (TBHQ) merupakan antioksidan yang biasa digunakan untuk memperlambat proses oksidasi pada makanan. Berdasarkan peraturan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Nomor 11 Tahun 2019, batas makismal TBHQ pada minyak nabati adalah 180 mg/kg.
Pengukuran kadar TBHQ dalam makanan dibutuhkan agar tidak melebihi batas maksimal. Metode analisis TBHQ yang biasa digunakan adalah kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) dan kromatografi gas (GC). Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah voltammetri karena preparasi lebih mudah, waktu analisis cepat, dan memiliki selektivitas dan sensitivitas yang tinggi. Modifikasi dilakukan pada elektroda kerja yaitu elektroda pasta karbon (EPK) dengan menambahkan nanopartikel TiO2 dan melakukan elektropolimerisasi anilin bercetakan molekul untuk meningkatkan kinerja elektroda dalam pengukuran analit TBHQ. Berdasarkan penelitian, modifikasi penambahan TiO2 yang optimum yaitu menggunakan metode ruah dengan komposisi TiO2 8% (b/b). Proses elektropolimerisasi dilakukan pada komposisi TBHQ:Anilin (1:3) dengan jumlah siklus elektropolimerisasi sebanyak 15 siklus. Pengukuran TBHQ yang optimum dilakukan menggunakan teknik Square Wave Voltammetry
(SWV) pada larutan bufer pH 5. Kinerja elektroda dapat dilihat dari kebolehulangan pembuatan 3 EPK dengan standar deviasi relatif sebesar 0,22% (n = 3) dan kebolehulangan 1 EPK dengan standar deviasi relatif sebesar 3,44% (n = 25). Analisis laju pindai menunjukkan bahwa proses transfer elektron yang terjadi pada permukaan elektroda dikontrol oleh proses difusi. Daerah linier pengukuran berada pada rentang 0,01-1 mM (R2=0,9994) dan menghasilkan LOD sebesar 3,34 ?M. Pengukuran TBHQ pada sampel minyak pada mi instan menggunakan metode voltammetri menghasilkan konsentrasi sebesar 103,3 mg/kg dan metode KCKT menghasilkan konsentrasi sebesar 105,9 mg/kg. Dari uji statistik diperoleh bahwa hasil analisis kedua metode tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan.
Perpustakaan Digital ITB