digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Hikari Aufa Rafiqi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Hikari Aufa Rafiqi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Hikari Aufa Rafiqi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Hikari Aufa Rafiqi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Hikari Aufa Rafiqi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Hikari Aufa Rafiqi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Hikari Aufa Rafiqi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

DAFTAR PUSTAKA Hikari Aufa Rafiqi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN Hikari Aufa Rafiqi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Pengembangan komposit menggunakan serat alam sebagai penguat menjadi alternatif dari serat sintetis untuk membuat biokomposit yang lebih ramah lingkungan. Akan tetapi, serat alam kurang bagus digabungkan dengan polyolefin seperti high impact polypropylene (HIPP) karena perbedaan polaritas sehingga ikatan antara keduanya kurang kompatibel. Hal ini menjadikan biokomposit yang dibuat memiliki kualitas antarmuka serat-matriks yang buruk dan menyebabkan sifat mekanik tidak optimum. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penambahan getah damar sebagai coupling agent pada matriks HIPP terhadap densitas, sifat tarik dan antarmuka biokomposit serat rami. Serat rami yang digunakan berupa quasi-unidirectional dengan perlakuan alkalisasi larutan 1% NaOH selama 1 hari. Proses pencampuran matriks dilakukan dengan mesin ekstrusi secara dua tahap dengan variasi fraksi berat damar (Wf) 0%, 15%, 25%, 35%, dan 55%. Biokomposit dibuat menggunakan compression molding dengan fraksi volume serat (????????) 10% untuk setiap variasi. Kemudian, dilakukan uji konstituen biokomposit, densitas, tarik, dan single fiber pull-out untuk dianalisis. Hasil pengujian menunjukkan sifat tarik dan kekuatan geser antarmuka yang tertinggi pada 55% fraksi berat damar. Pada 55 wt% damar, sifat mekanik biokomposit menghasilkan nilai rata-rata kekuatan tarik sebesar 51,38 MPa dengan modulus elastisitas sebesar 5,03 GPa, dan kekuatan geser antarmuka sebesar 10,86 MPa. Selain itu, data dan visual hasil pengujian biokomposit ini mengindikasikan sifat antarmuka (interface) yang baik antara serat dan matriksnya, ditunjukkan dengan kekuatan tarik yang semakin mendekati RoM dan dibuktikan dengan nilai interfacial shear strength yang meningkat.