digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TA PP BAIHAQIE HUSNI 1-COVER.pdf


2008 TA PP BAIHAQIE HUSNI 1-BAB 1.pdf

2008 TA PP BAIHAQIE HUSNI 1-BAB 2.pdf

2008 TA PP BAIHAQIE HUSNI 1-BAB 3.pdf

2008 TA PP BAIHAQIE HUSNI 1-BAB 4.pdf

2008 TA PP BAIHAQIE HUSNI 1-BAB 5.pdf

2008 TA PP BAIHAQIE HUSNI 1-PUSTAKA.pdf

Dalam menghadapi zaman globalisasi dan era perdagangan bebas, kita membutuhkan generasi muda dan tenaga kerja yang terampil dan mempunyai skill tinggi agar tidak menjadi tamu di negerinya sendiri. Hal itu ditujukan untuk menghadapi arus masuknya tenaga kerja luar negeri yang pendidikannya sudah jauh lebih maju dari bangsa kita. Oleh sebab itu agar kita tidak tertinggal lebih jauh lagi diperlukan peran aktif pemerintah dalam memperhatikan kebutuhan masyarakat terutama di sektor pendidikan yang hingga kini masih dirasakan kurang. Pendidikan yang dibutuhkan masyarakat adalah pendidikan formal seperti SD, SMP, SMA, dan Perguruan tinggi, dan juga pendidikan non-formal seperti kursus-kursus, pelatihan-pelatihan, seminar, workshop, dll. Pendidikan formal ditujukan agar masyarakat memiliki pengetahuan umum yang dapat dijadikan pegangan hidup di masa depan, sedangkan pendidikan non-formal bertujuan untuk memberikan keterampilan / keahlian khusus yang tidak didapat pada pendidikan formal sehingga tenaga kerja kita mempunyai daya saing yang lebih bagus.Dari alasan itulah saya tertarik untuk mempelajari cara mendisain dan membuat sebuah lembaga pendidikan yang semoga akan berguna bagi kemajuan pendidikan di Indonesia akan kita dapat mengejar ketertinggalan dari bangsa asing.