digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK La Ode Muhammad Abin Akbar
PUBLIC Open In Flipbook Rita Nurainni, S.I.Pus

Cekungan Bandung dilalui oleh Sungai Citarum yang bersumber dari pegunungan, yang kemudian bercabang ke anak-anak sungai di daerah Kertasari, Pacet, dan sekitarnya sebelum berakhir di Majalaya, sekitar 30 km dari sumber. Saat hujan lebat, aliran air seringkali meningkat pesat sehingga sering terjadi luapan di muara Majalaya yang memicu potensi banjir dan hujan ekstrim, sementara informasi terperinci mengenai kesiapsiagaan hujan dan mitigasi dini dari BMKG masih terbatas untuk wilayah-wilayah kecil seperti kawasan Cekungan Bandung. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, purwarupa CBS (Cekungan Bandung Satellite) Weather System dengan antarmuka web (https://cbs-weather-system.vercel.app/) dan mobile (https://bit.ly/CBSForAndroid) dikembangkan dengan tujuanmenampilkan prediksi probabilitas hujan dan identifikasi awan 30 menit dan 60 menit ke depan. Sistem ini memanfaatkan algoritma convolutional neural network(CNN), rule based thresholding, hybrid thresholding, histogram stretching, dan koreksi gamma untuk mengolah citra komposit satelit Himawari-9. Validasi dilakukan dengan membandingkan probabilitas prediksi terhadap data observasi Automatic Weather Station (AWS) dan curah hujan Global Satellite Mapping of Precipitation (GSMaP) di beberapa titik di Cekungan Bandung. Hasil validasi menunjukkan adanya tingkat akurasi yang signifikan antara prediksi probabilitas dan kedua sumber data tersebut, sehingga CBS Weather System dapat menjadi sumber informasi kesiapsiagaan hujan dan potensi banjir yang lebih terintegrasi.