digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
PUBLIC Open In Flipbook Dessy Rondang Monaomi

Penelitian ini berfokus pada analisis distorsi harmonisa yang disebabkan oleh lampu LED pada sistem kelistrikan hotel dan mengevaluasi efektivitas filter aktif dan pasif sebagai solusi mitigasi. Latar belakang masalah ini adalah tingginya Total Harmonic Distortion of Current (THDi) yang dihasilkan oleh driver lampu LED, yang dapat menurunkan kualitas daya. Metode penelitian mencakup pengukuran THDi awal menggunakan Power Quality Analyzer (PQA) yang menunjukkan nilai tinggi sekitar 74,5%. Selanjutnya, simulasi dilakukan dengan MATLAB Simulink untuk memodelkan kinerja Shunt Active Power Filter (SAPF) dan filter pasif. Selain itu, perancangan sistem pencahayaan hotel yang optimal disimulasikan menggunakan DIALux Evo untuk memenuhi standar iluminasi SNI 6197-2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SAPF terbukti sangat efektif, berhasil mereduksi THDi dari sekitar 75,5% menjadi 5,1% (beban tunggal) dan 6,44% (beban total). Nilai ini memenuhi standar IEEE 519-2014. Sebaliknya, filter pasif hanya mampu menurunkan THDi menjadi sekitar 26,34% (beban tunggal) dan 27,21% (beban total), yang masih jauh dari batas standar. Simulasi DIALux Evo berhasil merancang pencahayaan dengan tingkat iluminasi rata-rata antara 151 lux hingga 194 lux, sesuai dengan standar yang ditetapkan. Kesimpulannya, Shunt Active Power Filter (SAPF) adalah solusi yang paling unggul dalam mitigasi harmonisa yang disebabkan oleh lampu LED. Penelitian ini memberikan pendekatan terpadu yang memvalidasi efektivitas SAPF sekaligus menyajikan perancangan sistem pencahayaan yang optimal dan efisien.