digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Mikrogrid adalah solusi yang semakin populer untuk menyediakan pasokan energi yang andal, efisien, dan tangguh bagi komunitas dan fasilitas. Dalam mikrogrid, beberapa sumber energi digabungkan untuk membentuk jaringan mandiri kecil yang dapat beroperasi secara independen dari jaringan utama. Sumber energi terbarukan seperti energi surya, angin, dan hidro memainkan peran yang semakin penting dalam desain mikrogrid karena keberlanjutan lingkungan, efektivitas biaya, dan kemampuannya untuk menyediakan pasokan energi yang handal. Namun, integrasi sumber energi terbarukan ke dalam mikrogrid dapat menimbulkan tantangan teknis, terutama dalam hal peralatan listrik di dalam sistem. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efek kualitas daya terhadap kinerja peralatan listrik, khususnya lampu LED, dalam mikrogrid yang memiliki integrasi yang signifikan dari sumber energi terbarukan. Pengujian simulasi akan dilakukan menggunakan model mikrogrid dalam perangkat lunak simulasi sistem tenaga listrik (OPAL-RT) sebagai skenario. Tegangan keluaran dari simulasi mikrogrid digunakan untuk mengalimentasi lampu LED, dan cahaya yang dipancarkan oleh lampu tersebut dianalisis menggunakan spektrofotometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fluktuasi tegangan dan frekuensi mempengaruhi konsumsi daya dan efisiensi lampu LED dalam mikrogrid, yang dapat mempengaruhi kinerja, stabilitas, dan mungkin umur sistem secara keseluruhan. Penelitian ini memberikan wawasan tentang tantangan dan peluang dalam mengintegrasikan sumber energi terbarukan ke dalam mikrogrid dan dapat berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di sektor energi.