OPTIMALISASI UNIT FILTRASI, DISINFEKSI DAN RESERVOIR INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) PULOGADUNG JAKARTA TIMUR
Terbatas  Maman Ruhiman
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Maman Ruhiman
» Gedung UPT Perpustakaan
Air merupakan sumber daya vital bagi makhluk hidup dan aktivitas manusia, namun
ketersediaan dan kualitasnya semakin terancam oleh perubahan iklim, kerusakan
lingkungan, dan peningkatan populasi, khususnya di wilayah padat seperti DKI Jakarta. IPA
Pulogadung, dengan kapasitas desain awal 4.000 liter/detik ditingkatkan menjadi 4.600
liter/detik sejak tahun 2020, namun belum terdapat uprating dan modifikasi sehingga
mengurangi kinerja proses dan operasional proses pengolahan. Evaluasi teknis menunjukkan
masalah pada unit filtrasi, terutama nilai Effective Size (ES) yang melebihi desain,
menurunnya Uniformity Coefisien (UC), peningkatan kecepatan filtrasi, dan proses
backwash yang kurang efektif akibat headloss yang heterogen karena area filter yang luas.
Unit reservoir yang ada juga belum memenuhi kebutuhan kapasitas udara produksi. Solusi
optimalisasi yang direkomendasikan meliputi perbaikan proses backwash dengan
penambahan pompa khusus untuk area terjauh serta pembangunan reservoir tambahan
berkapasitas 10.000 m³. Estimasi biaya investasi untuk optimalisasi unit Filtrasi, disinfeksi
dan reservoir IPA Pulogadung yaitu Rp13,4 miliar dan total biaya operasional yaitu Rp89,4
miliar. Sedangkan untuk investasi keseluruhan mencapai Rp26,1 miliar dan operasional
Rp137,6 miliar, dengan analisis finansial menunjukkan kelayakan proyek melalui nilai NPV
> 0, BCR > 1, serta periode pengembalian modal kurang dari satu tahun. Dengan demikian,
optimalisasi IPA Pulogadung layak dilakukan guna meningkatkan efisiensi dan operasional
penyediaan air bersih di Jakarta Timur
Perpustakaan Digital ITB