digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

LPG tabung 3 kg merupakan komoditas strategis yang banyak digunakan rumah tangga Indonesia dan mendapatkan subsidi pemerintah. Namun, proses pengisian LPG di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) masih menghadapi permasalahan terkait akurasi kuantitas, keandalan pengawasan, serta keterbatasan sistem pencatatan manual. Hal ini berdampak pada potensi pelanggaran ketentuan Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) serta lemahnya perlindungan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan rancangan konseptual sistem pemantauan dan pengisian tabung LPG 3 kg berbasis Internet of Things (IoT) yang mampu meningkatkan efisiensi, keandalan, dan transparansi proses operasional di SPBE. Metodologi penelitian dilakukan melalui wawancara dengan pemangku kepentingan utama, yaitu Direktorat Metrologi, Pertamina, manajemen SPBE, dan operator SPBE. Data yang diperoleh dianalisis untuk mengidentifikasi customer needs dan diterjemahkan menjadi interpreted needs yang kemudian dikelompokkan menggunakan metode affinity diagram. Selanjutnya, kebutuhan tersebut dipetakan ke dalam kerangka dimensi kualitas layanan (SERVQUAL) dan dimensi kualitas produk (Garvin). Hasil penelitian ini menghasilkan rancangan konseptual sistem. Rancangan ini menekankan pentingnya integrasi dimensi kualitas tidak hanya dari sisi fungsional, tetapi juga dari aspek layanan, sehingga sistem yang dihasilkan diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan, keamanan, serta kepuasan pengguna.Penelitian ini masih berada pada tahap konseptual, sehingga implikasi manajerial yang dihasilkan bersifat proyektif dan membutuhkan validasi lebih lanjut melalui tahap implementasi. Meski demikian, rancangan konseptual ini dapat menjadi landasan strategis bagi pengembangan sistem pemantauan LPG yang lebih modern, real- time, dan sesuai dengan tuntutan perlindungan konsumen serta efisiensi operasional industri energi.