Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
LPG tabung 3 kg merupakan komoditas strategis yang banyak digunakan rumah
tangga Indonesia dan mendapatkan subsidi pemerintah. Namun, proses pengisian
LPG di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) masih menghadapi permasalahan
terkait akurasi kuantitas, keandalan pengawasan, serta keterbatasan sistem
pencatatan manual. Hal ini berdampak pada potensi pelanggaran ketentuan Barang
Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) serta lemahnya perlindungan konsumen.
Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan rancangan konseptual sistem
pemantauan dan pengisian tabung LPG 3 kg berbasis Internet of Things (IoT) yang
mampu meningkatkan efisiensi, keandalan, dan transparansi proses operasional di
SPBE.
Metodologi penelitian dilakukan melalui wawancara dengan pemangku
kepentingan utama, yaitu Direktorat Metrologi, Pertamina, manajemen SPBE, dan
operator SPBE. Data yang diperoleh dianalisis untuk mengidentifikasi customer
needs dan diterjemahkan menjadi interpreted needs yang kemudian dikelompokkan
menggunakan metode affinity diagram. Selanjutnya, kebutuhan tersebut dipetakan
ke dalam kerangka dimensi kualitas layanan (SERVQUAL) dan dimensi kualitas
produk (Garvin).
Hasil penelitian ini menghasilkan rancangan konseptual sistem. Rancangan ini
menekankan pentingnya integrasi dimensi kualitas tidak hanya dari sisi fungsional,
tetapi juga dari aspek layanan, sehingga sistem yang dihasilkan diharapkan mampu
meningkatkan kepercayaan, keamanan, serta kepuasan pengguna.Penelitian ini
masih berada pada tahap konseptual, sehingga implikasi manajerial yang dihasilkan
bersifat proyektif dan membutuhkan validasi lebih lanjut melalui tahap
implementasi. Meski demikian, rancangan konseptual ini dapat menjadi landasan
strategis bagi pengembangan sistem pemantauan LPG yang lebih modern, real-
time, dan sesuai dengan tuntutan perlindungan konsumen serta efisiensi operasional
industri energi.
Perpustakaan Digital ITB