Perpustakaan Digital ITB

Sebagian kawasan Bandung Utara umumnya disepakati sebagai daerah resapan airtanah utama untuk Cekungan Airtanah (CAT) Bandung. Proses peresapan air hujan ke dalam tanah sangat kompleks karena melibatkan beberapa faktor, di antaranya intensitas hujan, konduktivitas hidraulik, porositas tanah, dan muka airtanah. Maksud dari penelitian ini adalah melakukan analisis terhadap perubahan-perubahan properti fisik tanah akibat resapan air hujan dengan pendekatan simulasi numerik. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat piranti lunak dari pendekatan tersebut untuk mendapatkan jumlah resapan air hujan pada zona tak jenuh. Penelitian ini dikhususkan di lokasi perumahan dan lokasi hutan Kawasan Bandung Utara. Dalam menghitung jumlah resapan, baik lokasi perumahan maupun lokasi hutan dibagi atas dua kondisi. Kondisi yang pertama yaitu adanya lapisan tanah yang jenuh di antara muka airtanah (MAT) dan permukaan tanah sesudah hujan. Kondisi kedua adalah adanya lapisan tanah yang jenuh di antara MAT dan permukaan tanah sebelum dan sesudah hujan.