digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TS PP FITRI ADI ANUGRAH 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

2008 TS PP FITRI ADI ANUGRAH 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

2008 TS PP FITRI ADI ANUGRAH 1-BAB 2.pdf
File tidak tersedia

2008 TS PP FITRI ADI ANUGRAH 1-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

2008 TS PP FITRI ADI ANUGRAH 1-BAB 4.pdf
File tidak tersedia

2008 TS PP FITRI ADI ANUGRAH 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Lingkungan bisnis adalah lingkungan yang sangat dinamis dan selalu berubah. Kedinamisan lingkungan bisnis menuntut para pelaku untuk selalu sigap dalam menghadapi perubahan lingkungan. Apabila suatu entitas bisnis tidak si is a cap dalam menghadapi perubahan, keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan tersebut dapat saja berubah menjadi hambatan terbesar jika lingkungan bisnis berubah. KSP Syariah XYZ atau disingkat XYZ, tidak terlepas dari permasalahan tersebut. Lingkungan bisnis yang sebelumnya berjalan secara stabil, mulai menunjukkan perubahan. Pedagang pasar tradisional yang selama ini menjadi target utama usaha pembiayaan XYZ, mulai stagnan perkembangannya. Hal tersebut disebabkan oleh semakin maraknya pembangunan pasar-pasar modern berskala besar seperti mall atau hipermarket. Oleh karena itu, tugas akhir ini memfokuskan penelitian pada budaya entrepreneurial di XYZ, dengan menggunakan metode EOS dan ELQ. Pegukuran atas budaya entrepreneurial diperlukan, karena budaya entrepreneurial adalah faktor penting yang turut menentukan performa bisnis sebuah perusahaan. Hasil pengolahan data dengan metode EOS dan ELQ yang digunakan dalam penelitian ini dapat memberikan gambaran budaya entrepreneurial XYZ dari berbagai segi. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan beberapa kekuatan dan kelemahan XYZ. Kekuatan XYZ terletak di antaranya pada pemberdayaan sumber daya manusia dan dimensi dukungan sedangkan kelemahan XYZ terletak pada ketidak fleksibelan XYZ dalam mengadaptasi situasi dan merubah strategi. Hal tersebut berpotensi untuk menghambat XYZ dalam pengantisipasi stagnasi pembiayaan di sektor pedagang pasar tradisional. Secara garis besar, XYZ dapat melakukan dua hal. Yang pertama adalah membentuk struktur organisasinya menjadi lebih organik, terbuka dan fleksibel. Di lingkungan yang berubah, XYZ pun harus lebih berani mengambil sedikit resiko untuk mengeksplorasi peluang bisnis baru. Yang kedua adalah mencari pangsa pasar pembiayaan baru yang dinilai potensial, dan pola pembayarannya bisa berlangsung cepat seperti para pedagang pasar tradisional. Beberapa jenis usaha yang dapat dipertimbangkan untuk dijadikan pangsa pasar XYZ adalah usaha makanan atau bekerja sama dengan perkumpulan ojeg.