digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Early Streamer Emission (ESE) sebagai teknologi baru dalam system proteksi petir eksternal merupakan suatu terminal udara yang meningkatkan probabilitas streamer awal. Saat ini early streamer emission telah menjadi perdebatan di dunia internasional, salah satunya dalam hal efektivitas dari alat tersebut. Beberapa Negara menentang system terminal udara early streamer emission karena efektifitasnya tidak sesuai dengan klaim dari perusahaan manufaktur pembuat early streamer emission. Indonesia sebagai salah satu tempat terbaik untuk melakukan riset petir telah mengujikan beberapa system ESE. Saat ini ITB telah memasang system Early Streamer Emission di dua lokasi yang berbeda. Lokasi pertama sebagai tempat untuk mengujikan adalah di gedung PAU (Pusat Antar Universitas) ITB. Saat ini di PAU ITB telah dipasang system proteksi petir eksternal konvensional dengan ESE sebagai terminal udara. Lokasi kedua untuk mengujikan alat ini adalah Statiun Penelitian Petir ITB di Gunung Tangkuban Perahu. Pengujian alat di SPP ITB telah berlangsung sampai dengan tahap instalasi. Untuk itu dalam paper ini, penulis hendak ESE dengan melihat apakah alat tersebut disambar atau tidak di PAU ITB dan mempersiapkan pengujian yang lebih baik dengan membandingkan dengan sistem konvensional Franklin di SPP ITB.