Perpustakaan Digital ITB

Kemajuan teknologi prategang dan juga kecepatan dari sistem precast telah memungkinkan suatu kolom untuk dibuat secara segmental dengan menggabungkan dua metode tersebut. Dua komponen penting yang perlu ditinjau dalam sistem ini adalah pada bagian segmen dan pada bagian sambungannya (joint). Pada kedua bagian tersebut perlu diketahui berapakah momen maksimum yang sanggup dipikul. Selanjutnya kekuatan ultimate dari kolom segmental tersebut merupakan kombinasi tersendiri antara bagian segmen dan joint. Untuk mendapatkan kombinasi tersebut, maka perhitungan momen kurvatur untuk bagian segmen dan joint dilakukan secara terpisah. Bagian segmen memiliki tulangan biasa dan tendon, sedangkan bagian joint hanya terdiri dari tendon saja. Hasil kurva momen kurvatur selanjutnya dijadikan sebagai data dalam mencari defleksi kolom tersebut. Hasil defleksi ini selanjutnya diplot sesuai dengan gaya dorong yang menyebabkan defleksi tersebut untuk mendapatkan kurva pushover. Dari kurva ini kita bisa mengetahui daktilitas dari sistem kolom tersebut. Selain itu dalam tugas akhir ini juga dilakukan perhitungan untuk mencari korelasi antara panjang plastis yang terjadi dengan rasio penulangan tendon prategang yang digunakan dalam kolom tersebut.