digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak: Peningkatan pembangunan infrastruktur di Indonesia mendorong pemanfaatan Iahan. Lahan yang mempunyai sifat-sifat tanah yang jelek diperlukan tindakan stabilisasi terlebih dahulu agar mempunyai daya dukung yang cukup tinggi sesuai dengan keperluan. Dalam penelitian ini tanah yang digunakan adalah tanah tempting ekspansif daerah Clkampek-Puiwakarta dengan bahan stabilisasi emulsi polimer (NR jenis hidroksi etil selulosa) dan emulsi silikon (Si-OH). Stabilisasi dilakukan dengan variasi kadar campuran emulsi polimer 10%, 12,5%, 15%, 17,5% dan emulsi silikon 1%, 2%, dan 3%. Pengujian dilakukan dengan masa pemeraman terbuka selama 0 hari, I had, 4 hari, 7 hari, dan 14 hari untuk setiap komposisi bahan stabilisasi. Dari basil pengujian sifat fisik pads tanah asli didapat nilai PI = 63,92% setelah distabilisasi dengan kadar emulsi polimer 12,5% dan emulsi silikon 2% didapat PI = 30,71%. Kecendeaungan penurunan nilai PI yang terjadi sesuai dengan peningkatan kadar variasi campuran. Dari basil pengujian sifat mekanik berupa pemadatan, UCS dan CBR rendaman, didapat tanah asli mempunyai MDD = 1,453 gr/cm3 dan OMC = 25,873% setelah distabilisasi dengan kadar emulsi polimer 12,5% dan emulsi silikon 2% didapat MDD = 1,448 gm/cm3 dan OMC = 25,042%. Kecenderungan yang terjadi bahwa penurunan MDD dan OMC seiring dengan penambahan kadar variasi campuran. Dan penelitian ini, bahan stabilisasi emulsi polimer dan emulsi silikon dapat meningkatkan kuat tekan bebas 297,79%, penurunan potensial pengembangan sebesar 67,33% dan peningkatan nilai CBR sebesar 222,33%. Penunman potensial pengembangan dan peningkatan nilai CBR seiring dengan peningkatan kadar variasi campuran untuk setiap masa pemeraman.