digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Mardatillah
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Tuntutan target produksi membuat seluruh pekerja mengalami tekanan (pressure) yang tinggi sehingga menimbulkan beban kerja mental yang tinggi pada pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat beban kerja mental pada pekerja konveksi Pager Kaos serta memberikan usulan perbaikan apabila beban kerja mental pekerja menunjukkan hasil yang tinggi. Penelitian ini akan digunakan sebagai acuan untuk mengetahui seberapa besar beban kerja mental yang dirasakan pekerja ketika dihadapkan pada suatu pekerjaan yang harus mereka kerjakan, serta evaluasi yang berguna untuk perbaikan-perbaikan yang bermanfaat dalam kesiapan pekerja dalam melakukan pekerjaannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu metode work sampling dilakukan untuk mengetahui persentase waktu produktif seluruh pekerja dan metode NASA – TLX dilakukan untuk mengetahui beban kerja mental yang dialami dari masing – masing pekerja dengan enam indikator beban kerja mental yaitu mental demand, physical demand, temporal demand, performance, effort dan frustration level. Penggunaan metode yang berbeda dimaksudkan agar ada pembanding antara metode subjektif dan objektif. Adapun responden dalam penelitian ini yaitu seluruh pekerja di konveksi Pager Kaos. Hasil dari penelitian menggunakan metode subjektif NASA-TLX menunjukkan bahwa beban kerja mental yang dirasakan oleh pekerja berada diantara 64 – 89 yang berarti beban kerja mental tergolong tinggi dan sangat tinggi (overload). Adapun hasil yang didapatkan apabila menggunakan metode work sampling berada di kisaran 117% sampai 124 % yang menunjukkan bahwa beban kerja yang dirasakan oleh beberapa pekerja tergolong cukup tinggi. Solusi dari hasil penelitian ini yaitu perusahaan dapat menjadikan penelitian ini sebagai bahan evaluasi bagi perusahaan, seperti melakukan perbaikan terhadap cara kerja, perbaikan terhadap lingkungan kerja, serta jika diperlukan dilakukan penambahan pekerja agar beban kerja pekerja menjadi normal.