digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Haniifah Nur Faatinah Puruhito
PUBLIC Rita Nurainni, S.I.Pus

COVER Haniifah Nur Faatinah Puruhito
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Haniifah Nur Faatinah Puruhito
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Haniifah Nur Faatinah Puruhito
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Haniifah Nur Faatinah Puruhito
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Haniifah Nur Faatinah Puruhito
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Haniifah Nur Faatinah Puruhito
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Haniifah Nur Faatinah Puruhito
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

Pemanfaatan simpanan karbon pada padang lamun dapat menjadi salah satu strategi untuk menekan laju peningkatan emisi gas karbon dioksida (CO2) di atmosfer yang telah berdampak terhadap perubahan iklim global. Sedimen padang lamun memiliki potensi akumulasi karbon dengan jumlah besar dan dalam jangka waktu panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi padang lamun dan menganalisis potensi stok karbon sedimen padang lamun di Perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, serta mengetahui hubungan keduanya. Penelitian ini menggunakan data survei lamun yang dilakukan pada 18 Juli 2022 dan sampel sedimen yang diambil pada 17 November 2021 di 3 stasiun yang berada di bagian barat pulau. Metode transek kuadrat digunakan untuk identifikasi spesies serta pengukuran kerapatan dan tutupan lamun. Penilaian kandungan bahan organik pada sedimen dilakukan dengan menggunakan metode Loss on Ignition (LOI). Penentuan kandungan karbon organik menggunakan rumus empirik dan hanya mengkaji hingga kedalaman 40 cm. Padang lamun di Pantai Barat Pulau Pari disusun oleh tiga jenis lamun, yaitu Thalassia hemprichii, Enhalus acoroides, dan Cymodocea rotundata, dengan kondisi kerapatan yang tergolong sangat rapat (513 tegakan/m2) dan tutupan yang cukup bagus (31,07%). Perbedaan nilai dry bulk density dan kandungan karbon organik antarkedalaman sedimen tidak signifikan (???? > 0,05), tetapi berbeda signifikan antara area bervegetasi lamun dengan area tidak bervegetasi (???? < 0,05). Terdapat perbedaan stok karbon sedimen di daerah padang lamun dan daerah tidak bervegetasi senilai 3,61% dengan stok karbon padang lamun yang lebih besar. Potensi stok karbon yang tersimpan pada sedimen area padang lamun sebanyak 70,69±9,99 Mg C/ha. Stok karbon sedimen ditemukan lebih besar pada kompleksitas struktur padang lamun yang lebih rendah dengan koefisien korelasi (????) untuk kerapatan lamun sebesar -0,95 dan tutupan total lamun sebesar -0,93. Hubungan tersebut dapat dipengaruhi oleh morfologi dan juga kondisi habitat padang lamun.