Paduan hipereutektik Al-Si memegang peranan penting dalam proses pengecoran
terutama di industri piston, pompa, dan mesin performa tinggi. Hal ini didukung oleh mampu
cor dan ketahanan aus yang sangat baik. Penggunaan paduan ini menjadi terbatas dengan
keberadaan kristal silikon yang menurunkan kemampuan pemesinan dan kekuatannya.
Modifikasi dan penghalusan fasa yang terdistribusi merata dilakukan untuk meminimalkan
masalah ini.
Penelitian ini membuat paduan sejenis yaitu Al-18Si ditambahkan skandium (Sc)
dengan metode pengecoran yang dipelajari dan dianalisis mikrostrukturnya menggunakan
mikroskop optik. SEM-EDS dan XRD digunakan untuk menentukan komposisi serta
dsitribusi kimia dari variasi penambahan skandium pada Al-Si dan konfirmasi fasa.
Kuantifikasi penghalusan butir dilakukan menggukan fitur pada aplikasi ImageJ serta
dilakukan pengujian mekanik yaitu uji tarik dan uji keras.
Penambahan Sc sebagai inisiator pengintian heterogen menurunkan ukuran silikon
primer, Secondary Dendrite Arm Spasing (SDAS), dan silikon eutektik masing-masing 55%,
22,3%, dan 33,65%. Proses homogenisasi secara signifikan menurunkan ukuran dari eutektik
silikon sebesar 70% dan aspek rasio silikon eutektik sebesar 88%. Penambahan Sc
meningkatkan kekuatan, kekuatan luluh dan elongasi masing-maisng sebesar 16%, 28%, dan
66% serta terjadi penurunan kekerasan. Penambahan Sc dengan proses homogenisasi
menunjukkan nilai kekuatan dan kekuatan luluh yan relatif sama tetapi pada elongasi
menunjukkan terjadi kenaikan 135% serta menurunkan nilai kekerasan setiap paduan sebesar
41%.