digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2006 TS PP NURFAHMIAWATI 1.pdf


AbstrakDalam industri kimia, katalis berperan sangat panting sebagai penentu laju produksi karena dapat meningkatkan laju reaksi kimia menjadi sangat cepat. Sebanyak sekitar 90% industri kimia menggunakan katalis heterogen karena penggunaannya yang lebih mudah, salah satunya adalah katalis padat yang terdiri dari beberapa komponen, yaitu fasa aktif, penyangga dan promotor. Penyangga merupakan komponen terbesar katalis sehingga pemilihannya merupakan langkah yang sangat panting yang didasarkan pada karakteristik yang akan mendukung fungsinya sebagai penyangga. Pada proses hydrotreating, penyangga katalis yang paling umum digunakan adalah y-alumina dengan luas permukaan sekitar 200 m2/g atau lebih. Pembuatan y-alumina dilakukan berdasarkan prosedur yang dikembangkan oleh Rana dkk. dengan melakukan variasi pada tiga variabel percobaan yaitu jenis basa, konsentrasi basa dan waktu aging, yang masingmasing dilakukan pada dua titik. Variasi jenis basa yang digunakan adalah amonium karbonat dan urea; variasi konsentrasi basa pada tinggi dan rendah; serta variasi waktu aging yaitu 20 jam dan 5 jam. Dengan melakukan analisis rancangan percobaan faktorial, dapat diinterpretasikan bahwa variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap luas permukaan 7-alumina adalah jenis basa, konsentrasi basa, dan interaksi antara jenis basa dan konsentrasi basa. Dari seluruh tempuhan, luas permukaan y-alumina tertinggi adalah 195,16 m21g yang diperoleh dari tempuhan dengan menggunakan jenis basa amonium karbonat pada konsentrasi tinggi dan waktu aging 20 jam, sedangkan luas permukaan y-alumina terendah adalah 117,68 m21g yang diperoleh dari tempuhan dengan menggunakan jenis basa urea pada konsentrasi rendah dan waktu aging 20 jam.