BAB 1 Muhammad Piqri Ardiansyah
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Muhammad Piqri Ardiansyah
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Muhammad Piqri Ardiansyah
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Muhammad Piqri Ardiansyah
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Muhammad Piqri Ardiansyah
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Muhammad Piqri Ardiansyah
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PT Bara Anugrah Sejahtera merupakan perusahaan pertambangan batubara yang melakukan penambangan di daerah Muara Enim, Sumatera Selatan. Saat ini, PT Bara Anugrah Sejahtera
melakukan penimbunan overburden secara in-pit dump karena posisi akhir pit masih akan terjadi penambangan dalam beberapa tahun namun area out-pit dump terbatas. Namun, penimbunan material terkendala dengan keberadaan lapisan lempung-monmorilonit yang akan menjadi dasar timbunan. Lapisan ini memiliki sifat mudah mengembang apabila terkena air (Das B. M, 1995) sehingga berpotensi menjadi bidang gelincir pada lereng in-pit dump tersebut. Oleh karena itu, analisis lereng in-pit dump yang aman perlu dilakukan guna mencegah dan meminimalisir probabilitas kelongsoran.
Metode analisis kestabilan lereng yang digunakan berupa Metode Kesetimbangan Batas menggunakan SLIDE2. Metode irisan yang digunakan adalah Metode Janbu dengan asumsi bidang gelincir tipe non-sirkular. Data hasil laboratorium diolah secara statistika dengan Uji Baik Suai menggunakan Metode Kolmogorov-Smirnov dan Akaike Information Criterion. Parameter kestabilan lereng pada penelitian ini berupa Faktor Keamanan dan Probabilitas Kelongsoran serta mengacu pada Kepmen ESDM RI Nomor 1827 K/30/MEM/2018.
Hasil analisis kestabilan lereng in-pit dump penampang A-A’ memperoleh nilai Faktor Keamanan sebesar 1,14 dengan Probabilitas Kelongsoran 22.1% sehingga lereng dalam kondisi kritis. Rekomendasi stabilisasi lereng tersebut adalah dengan sistem drainase air permukaan serta konstruksi struktur pemberat berupa counterweight pada kaki lereng. Berdasarkan hasil analisis, rekomendasi ini menghasilkan Faktor Keamanan sebesar 1.96 dengan Probabilitas Kelongsoran 0.0%. Mengacu pada peraturan terkait, lereng dengan rekomendasi ini dinilai stabil.
Perpustakaan Digital ITB